Mohon tunggu...
atajudin nur
atajudin nur Mohon Tunggu... karyawan -

Penulis adalah pemerhati koperasi dan UMKM, pemilik akun atajudin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari Markas Besar PBB, Menteri Puspayoga Lanjut ke Sudut Istana

23 Juni 2016   15:34 Diperbarui: 23 Juni 2016   15:41 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di acara Sudut Istana

Reorientasi Koperasi adalah perubahan paradigma dari kuantitas ke kualitas, baik terhadap pembina, pengurus dan anggota koperasi, maupun masyarakat dalam mengembangkan kelembagaan dan usaha koperasi yang tetap berpegang teguh pada nilai dan prinsip koperasi. Program yang dilakukan antara lain membangun koperasi berbasis IT, fokus pada penguatan kelembagaan koperasi, penerbitan UU Koperasi, peningkatan kapasitas para aparat pembina koperasi, dan peningkatan jumlah anggota koperasi.  

Langkah ketiga adalah Pengembangan Koperasi,  yaitu upaya pengembangan skala usaha koperasi dan skala usaha anggotanya agar menjadi lebih besar pada berbagai bidang usaha strategis. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial, serta menjadikan koperasi dan anggotanya andal di pentas nasional maupun global.

Seperti kata Sukardi Rinakit, Tim Komunikasi Presiden yang pada kesempatan tersebut menjadi pembuka acara Sudut Istana, tugas Menteri Puspayoga sungguh berat karena menjaga UKM Indonesia untuk terus eksis dan berkembang agar Indonesia tetap bangkit. Kementerian Koperasi dan UKM menjadi garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Sudut Istana adalah sebuah talkshow di TVRI, dikemas dengan format sedikit berbeda dengan talkshow lainnya. Program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia dengan Tim Komunikasi Presiden. Sumber informasi untuk Sudut Istana diambil dari hasil rapat kabinet terbatas, sidang paripurna serta kunjungan kerja Presiden ke daerah-daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun