Mohon tunggu...
Ade Shaquilla
Ade Shaquilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa sem 7 jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberian Pamphlet dan Konseling kepada Keluarga Resiko Stunting di Desa Trebungan Situbondo

7 September 2023   10:47 Diperbarui: 7 September 2023   10:56 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 9. Melakukan Pembagian Balon dan Susu di Posyandu (dokpri)

Dalam program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD-2 UNEJ berkaitan dengan kesehatan dan fokusnya adalah pada permasalahan stunting pada minggu pertama dilakukan perizinan terhadap pihak terkait seperti Kepala Desa Trebungan dan melakukan diskusi bersama perangkat desa guna mendapat izin dan dukungan selama kegiatan KKN berlangsung.

Gambar 3. Diskusi proker dengan perangkat desa (dokpri)
Gambar 3. Diskusi proker dengan perangkat desa (dokpri)
  1. Observasi Terkait Dengan Stunting di Desa Trebungan

Berbarengan dengan diskusi program kerja dengan perangkat desa yang dilaksanakan pada minggu pertama, saya dan juga beberapa teman juga melakukan kunjungan ke rumah Ibu Bidan Ira untuk mengetahui permaslahan stunting di Desa Trebungan. Hal ini dilakukan dengan harapan proker yang akan saya dan teman teman buat sesuai dengan keadaan yang ada. 

  1. Berpartisipasi dalam kegiatan Rumah Desa Sehat (RDS) dan Rembuk Stunting

Pada minggu ke-2 kegiatannya adalah ikut berpartisipasi dan memberikan masukan terkait permasalahan stunting melalui Rumah Desa Sehat dan Rembug Stunting. Rumah Desa Sehat atau RDS ini merupakan kegiatan diskusi dengan kader posyandu, bidan , pendamping desa, dan perangkat desa guna membahas apa saja kekurangan yang ada pada posyandu dan membahas poin poin terkait stunting. Selanjutnya setelah adanya RDS tersebut dilanjutkan dengan rembug stunting dengan membahas poin poin yang sudah dibahas pada saat RDS. 

Gambar 4. Ikut dalam diskusi Rumah Desa Sehat (RDS) (dokpri)
Gambar 4. Ikut dalam diskusi Rumah Desa Sehat (RDS) (dokpri)

Gambar 5. Ikut berpartisipasi dalam Rembuk Stunting (dokpri)
Gambar 5. Ikut berpartisipasi dalam Rembuk Stunting (dokpri)

3.  Melakukan Penyuluhan terkait 5 Meja kepada Kader Posyandu

Kemudian, kegiatan selanjutnya pada minggu ke 3 adalah melakukan optimalisasi melalui penyuluhan 5 meja kepada kader posyandu. Hal ini sesuai dengan kegiatan RDS dan Rembug stunting dikarenakan hal paling utama yang menjadi permasalahan adalah kader posyandu belum diberikan materi penyuluhan ataupun pelatihan terkait 5 meja posyandu tersebut. disisi lain, penyuluhan disini sebagai upaya dalam mengurangi adanya stunting karena jika kader mengetahui apa yang dilakukan saat posyandu  membuat para ibu yang memiliki anak beresiko stunting menjadi lebih diperhatikan. 

Gambar 6. Melakukan kegiatan penyulihan terkait 5 meja kepada kader posyandu (dokpri)
Gambar 6. Melakukan kegiatan penyulihan terkait 5 meja kepada kader posyandu (dokpri)

4. Melakukan Penyuluhan dan Konseling kepada Ibu Ibu Penerima PMT

Pada Minggu ke empat ini, saya dan rekan KKN melakukan kegiatan penyuluhan dan konseling kepada ibu ibu Penerima Makanan Tambahan(PMT). Hal ini dimaksudkan agar para ibu ibu mengetahui seberapa gentingnya stunting. Saya dan rekan KKN membuat pamphlet yang berkaitan tentang stunting, mulai dari pengertian, ciri ciri, dampak, cara penanggulangan, dan sebagainya. pamphlet tersebut dijelaskan oleh saya dan rekan rekan kepada satu persatu ibu ibu yang diselingi dengan konseling atau tanya jawab terkait dengan stunting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun