Mohon tunggu...
AsyrofRizqi
AsyrofRizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi bermain futsal dan suka mambaca

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Teknik Pernapasan dalam Olahraga Renang

3 Januari 2025   15:21 Diperbarui: 3 Januari 2025   15:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Posisi Kepala: Perenang harus menjaga kepala tetap dalam posisi netral.

- Pengaturan Napas: Perenang dapat mengambil napas kapan saja, tetapi harus memperhatikan ritme gerakan tangan.

- Teknik Mengambil Napas: Saat perenang memutar kepala untuk mengambil napas, mereka harus tetap fokus pada posisi tubuh agar tidak terganggu oleh aliran air.

4. Gaya Kupu-Kupu (Butterfly)

Gaya kupu-kupu adalah gaya yang paling menantang dan memerlukan teknik pernapasan yang tepat:

- Posisi Tubuh: Perenang harus menjaga tubuh tetap horizontal, dan kepala harus diangkat dengan tepat.

- Pengaturan Napas: Perenang biasanya mengambil napas pada setiap dua atau tiga gerakan tangan.

- Teknik Mengambil Napas: Saat mengambil napas, perenang harus mengangkat kepala dengan cepat dan kembali ke posisi awal sebelum melakukan gerakan berikutnya.

C. Latihan untuk Meningkatkan Teknik Pernapasan

Untuk meningkatkan teknik pernapasan, perenang dapat melakukan berbagai latihan. Berikut adalah beberapa latihan yang dapat membantu:

1. Latihan Pernapasan di Darat: Latihan pernapasan seperti yoga atau pilates dapat membantu perenang untuk memahami pernapasan diafragma dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun