Mohon tunggu...
Asyita Al Mufidah
Asyita Al Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD B

MAHASISWA UNUSA PRODI PGSD KELAS 1B

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rara dan si kucing putih

13 November 2021   19:08 Diperbarui: 13 November 2021   19:14 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rara pun menangis dan berlari masuk dan berteriak keras. Membuat keluarganya terkejut. "Ayah.. huwaaa.. tangan Rara dicakar kucing huwaaaaa.." Ayah pun menghampiri Rara bersama Bunda Nana dan Nusa.

"Rara kenapa nangis, nak?" tanya Ayah.

"Kucing nakal, Rara dicakar padahal Rara baik sudah kasih makan sayur kangkung." Rara mengadu pada ayahnya dengan menunjukkan tangannya yang berdarah akibat cakaran kucing. Ayah, Bunda Nana dan Nusa yang mendengar itu pun lantas tersenyum. 

"Sini Rara duduk di samping ayah." Ayah menepuk kursi di sebelahnya, lantas gadis kecil itu menurut dan duduk di sebelah Ayah. "Jadi Rara, kucing itu makannya bukan sayuran, nak." 

"Betul itu," sahut Nusa.

"Kenapa kucing tidak makan sayur? Kan sayur itu menyehatkan. Bunda sendiri yang bilang begitu." tanya Rara. 

"Bunda jelasin, ya. Jadi, hewan itu dibedakan menjadi 3 menurut jenis makanannya sayang. Yang pertama itu herbivora, nah hewan jenis ini pemakan sayuran atau buah buahan contohnya sapi, kambing, atau kelinci. Rara pernah lihat sapi makan rumput, 'kan?" 

Rara mengangguk, "pernah, Bun. Di rumah nenek," kata Rara. 

"Yang kedua karnivora, hewan pemakan daging. Contohnya seperti kucing, harimau, singa. Rara hari libur kemarin lihat singa di kebun binatang, 'kan? Singanya dikasih makan daging ayam sama pawangnya. Rara ingat?"

Gadis kecil itu mengangguk. "Ingat Bunda. Singanya makan daging ayam banyak sekali." 

"Nah, singa dan kucing itu makanannya sama. Jadi, kucing juga makan daging, bukan makan sayur ya. Terus yang terakhir adalah omnivora, hewan pemakan segalanya. Bisa makan sayur, bisa juga makan daging. Seperti beruang." jelas sang bunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun