Mohon tunggu...
Asyifa Salsabila
Asyifa Salsabila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah SMK bisa!

haloo

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Matematika itu tidak ditanyakan di akhirat?

7 Januari 2025   11:19 Diperbarui: 7 Januari 2025   11:19 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Matematika Itu Tidak Ditanyakan di Akhirat?

Seseorang pernah bertanya "Apakah matematika akan ditanyakan di akhirat?" lalu ada yang menjawab "tentu saja tidak". Namun, apakah itu berarti matematika tidak penting?

Dalam Kehidupan Duniawi matematika adalah salah satu ilmu yang mendasari banyak aspek kehidupan. Dari perhitungan sederhana dalam kehidupan sehari-hari hingga teknologi canggih yang kita nikmati hari ini, semuanya berakar pada prinsip-prinsip matematika. Bangunan yang kokoh, jembatan yang megah, pesawat yang terbang di angkasa, bahkan aplikasi di ponsel kita semuanya membutuhkan matematika. Dengan kata lain, matematika adalah alat yang Allah karuniakan kepada manusia untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan dunia ini dengan bijak.

Di akhirat, yang akan ditanyakan bukanlah seberapa ahli kita dalam menyelesaikan persamaan diferensial atau menghitung integral, melainkan seberapa baik kita menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Amal perbuatan, akhlak, dan ibadah menjadi fokus utama. Namun, ilmu dunia seperti matematika tetap dapat menjadi jalan untuk meraih keberkahan akhirat, tergantung pada bagaimana kita menggunakannya.

Menyeimbangkan Dunia dan Akhirat


Islam mengajarkan kita untuk menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat. Dalam Surah Al-Qashash ayat 77, Allah berfirman:

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia..."

Ilmu matematika adalah salah satu bentuk anugerah Allah yang mempermudah urusan duniawi kita. Menguasai matematika bukan hanya soal mencari nafkah atau menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga tentang mensyukuri nikmat akal yang telah Allah berikan.

Dalam Islam, ilmu pengetahuan adalah salah satu sarana untuk mengenal keagungan Allah. Melalui matematika, kita dapat memahami kebesaran-Nya dalam menciptakan segala sesuatu dengan ukuran yang sempurna. Sebagai contoh, perhitungan zakat, pembagian harta waris, dan penentuan jadwal shalat semuanya melibatkan elemen matematika. Oleh karena itu, meskipun matematika bukan pertanyaan di akhirat, ilmu ini tetap memiliki peran penting dalam menjalankan syariat Islam.

Kesimpulan

Matematika mungkin tidak akan ditanyakan di akhirat, tetapi cara kita menggunakan ilmu ini di dunia dapat menjadi salah satu bentuk ibadah. Dengan niat yang benar, ilmu matematika bisa menjadi sarana untuk membawa manfaat bagi sesama dan meraih keridhaan Allah. Oleh karena itu, jangan anggap remeh ilmu ini. Sebaliknya, gunakanlah matematika untuk kebaikan, baik di dunia maupun sebagai bekal menuju akhirat.

Sumber informasi dari Chat GPT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun