Mohon tunggu...
Asyhari Eko Prayitno
Asyhari Eko Prayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya tinggal di Kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pemuda LDII Kediri Ikuti Diklat Kader LDII Jatim

31 Oktober 2021   07:24 Diperbarui: 31 Oktober 2021   14:48 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya (30/10), Himpunan Pemuda LDII Kab. Kediri (HIMDA) bersama dengan 76 pemuda LDII se Jawa Timur hadir di acara Diklat Kader dan Pelantikan Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur di Aula Sabilurrosyidin Annur Surabaya, Jl. Gayungan VII No. 11 Surabaya, yang diwakili oleh Dony Prayogo dan Moh. Huda Mei Setio, S.Pd.

Ketua DPW LDII Jatim, Amrodji Konawi, mengatakan  "LDII memiliki tanggung jawab moral untuk membina generasi muda bangsa. Hal tersebut berkaitan dengan sejarah berdirinya bangsa Indonesia yang tidak lepas dari peran pemuda. Demi kelangsungan bangsa maka para pemuda supaya memiliki daya kreatif dan solutif," ujarnya.

"Peran pemuda sangat menentukan keberhasilan bangsa untuk mencapai bonus demografi yang masih berupa windows of opportunity (peluang). Bonus demografi juga bersamaan dengan revolusi industri 4.0. Oleh karena itu pemuda harus memiliki kecakapan di era abad 21, diantaranya : Karakter (Adaptasi pada lingkungan dinamis); Kompetensi (Memecahkan masalah yang kompleks); Literasi (Kognitif skill untuk mencari, mengidentifikasi, mengolah informasi menjadi sebuah produk yang bermanfaat untuk kehidupan manusia". Kata Ketua Dispora Jatim, Drs. Supratomo, M.Si.

Ketua KNPI Jatim, H. M. Nur Arifin yang diwakili oleh Bang Beny menyampaikan dalam panel diskusi, bahwa Founding father mewariskan "spirit". Artinya pada setiap level pemuda harus memberikan "kontribusi" nyata  untuk kemajuan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, GP Anshor Jatim, Gus Wasiq  juga mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa itu sudah final, tidak perlu diperdebatkan lagi. Yang harus dilakukan adalah perkuat karakter, tegaskan inovasi, dan tegaskan kontribusi.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim, Dikky Syadqomullah, M.HES menegaskan agar pemuda berjalan bersama, dan dakwah bersama-sama. Mari berjalan bersama dengan tetap menjaga niat, terus bergerak. "Muhamammadiyah terkenal dengan pendidikannya, NU terkenal dengan pesantrennya, , dan LDII terkenal dengan ekonominya." Ujarnya.

Akhirnya dari Ketua Pemuda LDII Jatim, H. Candra, memberikan penegasan,bahwa  "Untuk wujudkan Indonesia emas pada tahun 2045, maka dengan kebhinekaan, kita bersama-sama menyongsong bonus demografi" pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun