Mohon tunggu...
Asyfiq
Asyfiq Mohon Tunggu... -

be youeself in all your condition

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadilah di Atas Standrat

25 Mei 2012   15:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasa, merupakan suatu pandangan yang hanya memiliki nilai kewajaran atau kesamaan dalam kehidupan manusia, tetapi ketika hal itu disebut luar biasa, memunculkan sebuah bentuk penilaian Increase atau lebih unggul yang merupakan sebuah tindakan yang tidak wajar. Ketidak wajaranya inilah yang menjadi sebuah keunikan tersendiri dalam kehidupanya dan menjadi warna yang mencolok dalam setiap aktifitas kehidupan manusia.

Tuhan telah membekali manusia sebagai makhluknya yang sempurna dengan mindset yang dapat diunggulkan, hal ini menuntut manusia untuk selalu pro aktif dalam tidakan kreatifnya dan keahlianya dari pengembangan dirinya secara pribadi dari dasar hasil renungannya. Renungan itu ditandai dengan adanya kesadaran bahwa hidup itu menjenuhkan (tidak ada sesuatu yang baru: semua serba sama dengan yang lain) yang hanya berjalan secara linier. Kesadaran yang dibangunya kemudian membangun sifat progresivitas terhadap dirinya dengan memunculkan ketidak wajaranya dalam publik. Sehingga hasil pemikiran atau perilaku kreatifnya melebihi standart kewajaran manusia disekitarnya.

SBY bisa menjadi seorang President, karena dia memiliki kamampuan yang diatas standart kewajaran manusia sehingga kelebihanya itu dianggap oleh masyarakat bisa menjadi seorang pemimpin Indonesia. Nur Cholis Majdid menjadi tokoh intelektual, karena dia melebihi standart intelektual yang sewajarnya.

Pemahaman yang harus diketahui dalam hal ini adalah, bahwa standart itu dimaknai “pemenuhan syarat”. Pemenuhan syarat ini akan menjadi batas seorang itu mengemban status sosial yang sama. Namun akan dianggap melebihi satandart kewajaran jika syaratnya terpenuhi, namun muncul keunggulan tersediri yang menjadikannya menonjol dibanding yang lainya. Sehingga dijadikan sebagai perhatian atau rujukan dalam bidangnya. Semisal, seorang mahasiswa bisa disebut mahasiswa jika terpenuhinya syarat adminstrasinya dalam regristrasi di universitas dan dia mengikuti perkulihan selayaknya peraturannya, dan hal ini akan dipandang sederajat dengan mahasiswa yang lainya. Namun akan menjadi beda, jika diantara mahasiswa yang ada itu persyaratan administrasinya terpenuhi berasal dari beasiswa dan ketika dalam perkuliahan dia adalah sosok mahasiswa yang rajin, tekun, dan aktif dalam setiap organisasi. Hal itu jelas akan menjadi beda dengan kebiasaan mahasiswa yang lain yang sewajanya. Dari perilaku yang tidak sewajarnya mahasiswa itu, maka akan terlihat unggul atas kemampuanya itu yang nantinya terlihat menjadi sorotan disekitar lingkunganya.

Maka dari itujadilah orang yang melebihi standart hidup kewajaran, sehingga hidup akan terasa bernilai dan tidak menjenuhkan. Akan terasa kesadaran untuk selalu pengumandangkan rasa syukur kita terhadap sang pencipta atas karunianya. Jadilah orang yang melebihi standart, jika dirimu ingin menjadi orang yang sukses. Karena tak ada orang sukses didunia ini yang tidak melebihi standrat dan dia selalu melakukan hal yang tidak sewajarnya dari apa yang dilakukan oleh mayoritas manusia.

Let’s To Be Up Standart Human.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun