Mohon tunggu...
Asyer Ariel Siswanto
Asyer Ariel Siswanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Memiliki Hobi Bermain Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudah Rombak Team Besar-besaran tapi Tak Kunjung Membuahkan Hasil, Ada Apa dengan Chelsea?

26 September 2023   07:35 Diperbarui: 26 September 2023   09:42 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Performa Chelsea dua musim terakhir menjadi topik kontroversial dari banyak kalangan dan media. Bagaimana tidak, tim yang menjadi juara Uefa Champions League (UCL) 2020/2021 tidak disangka - sangka akan terpuruk 2 musim terakhir ini. Terdapat banyak faktor yang menjadi alasan terpuruknya Chelsea dua musim terakhir ini.

Konflik Rusia Ukraina mengawali awal terpuruknya tim berjuluk The Blues ini. Dikarenakan Owner lamanya yaitu Roman Abramovich yang terpaksa menjual Chelsea karena memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Jika tetap memaksakan, maka Chelsea dilarang melakukan transfer pemain dan tidak dapat memperpanjang kontrak pemain. Maka tidak ada pilihan lain bagi Abramovich untuk menjual klubnya tersebut. 

Chelsea pun akhirnya berganti owner setelah Abramovich menjual klubnya, yang bernama  Todd Boehly. Namun justru seakan-akan ownernya sendiri yang menghancurkan klub yang telah dibelinya itu. Baru saja menjadi owner baru, Todd Boehly langsung berselisih dengan Pelatih Chelsea kala itu, Thomas Tuchel. 

Tuchel dianggap ngeyel tidak ingin melakukan transfer yang diinginkan Boehly karena menurut Tuchel pemain yang diinginkan Boehly tidak masuk dalam skema permainan Tuchel, padahal Tuchel yang lebih paham kondisi dalam klub, Tuchel pun out dari Chelsea karena perselisihan tersebut. 

Gonta-ganti pelatih pun tak kunjung membuahkan hasil. Boehly juga merombak pemain besar besaran hingga banyak veteran Chelsea yang membawa Chelsea juara UCL 202021 yang ikut keluar dari Chelsea. Pemain baru pun juga banyak berdatangan, namun tak kunjung membuahkan hasil yang gemilang. Musim kemarin Chelsea hanya finish di English Premiere League (EPL) di posisi ke 12. 

Musim ini pun Chelsea masih seret dalam permainannya. Menurut fans Chelsea dari Semarang, Ahza Ridho Firdaus, alasan lain yang membuat terpuruknya Chelsea yaitu kurangnya pemain senior yang membangun mental pemain pemain baru Chelsea. "Karena pemain senior yang sudah banyak yang out, jadi tidak ada yang bisa membangun mental pemain-pemain baru, apalagi pemain-pemain baru masih banyak yang berumur muda.", ujarnya. 

Namun kita tunggu saja perkembangan Chelsea kedepannya, tim ini akan perlahan kembali bangkit atau malah semakin terpuruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun