Bahasa yang baik bukan hanya tentang tata bahasa atau pemilihan kosakata yang tepat, tetapi juga tentang niat dan tujuan dari setiap perkataan.
Menggunakan bahasa yang santun dan saling menghargai dalam interaksi sehari-hari bukanlah hal yang sepele.
Ini membantu menciptakan hubungan yang lebih sehat, saling menghormati, dan memperkuat ikatan sosial.
Sebaliknya, kata-kata yang kasar atau menyakitkan bisa dengan cepat merusak kepercayaan dan hubungan yang sudah terjalin lama.
Dalam situasi politik yang panas, sangat mudah bagi kita untuk terbawa emosi, tergoda untuk berkata kasar atau menyerang pihak yang berbeda pandangan dengan kita.
Namun, saat kita menyadari kekuatan kata-kata, kita juga perlu mengingat bahwa di balik setiap perbedaan pendapat, ada manusia yang sama berharganya dengan kita.
Dengan berbicara bijak dan menghormati perbedaan, kita bukan hanya menjaga persatuan, tetapi juga menunjukkan kedewasaan kita sebagai bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H