Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ajarlah Anak untuk Tidak Menyela Pembicaraan

6 September 2024   16:02 Diperbarui: 6 September 2024   16:08 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyela pembicaraan orang tua (sumber gambar: momsmoney.kontan.co.id)

Mereka akan belajar bahwa menunggu sampai waktunya tiba untuk berbicara adalah cara yang lebih baik dan menunjukkan penghormatan kepada lawan bicara.

Ketika anak mulai menunggu dengan sabar hingga pembicaraan selesai sebelum bertanya atau mengungkapkan pendapatnya, ini menjadi tanda kemajuan yang luar biasa.

Ini bukan hanya soal sopan santun, tetapi juga merupakan langkah penting dalam pembentukan karakter dan kedewasaan anak.

Mengajarkan anak tentang penghormatan kepada orang lain melalui cara berbicara tidak hanya menciptakan lingkungan yang harmonis di rumah, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk kehidupan sosial di luar rumah.

Kebiasaan mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian menunjukkan bahwa anak telah belajar untuk menghargai perasaan dan pendapat orang lain.

Dengan demikian, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar, bijaksana, dan mampu menghormati orang lain dalam berbagai situasi. Ini adalah bekal berharga yang akan mereka bawa hingga dewasa.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun