Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulis: Mengisi Kekosongan dengan Karya Sendiri

28 Agustus 2024   19:04 Diperbarui: 28 Agustus 2024   19:08 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencari sebuah buku (sumber gambar: dokpri/Image by Racool_studio on Freepik)

Ketika membaca profil akun dari sahabat-sahabat kompasioner, salah satu yang sangat menarik penulis adalah profilnya Pak Andriyanto, yang memotivasi untuk membuat karya dengan tulisan, beliau menulis: "Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri."

Menulis adalah salah satu cara untuk menuangkan pemikiran, gagasan, dan imajinasi ke dalam bentuk yang dapat dibaca dan dinikmati oleh orang lain.

Menurut penulis, Pak Andriyanto dengan bijaknya menyampaikan bahwa jika kita tidak menemukan buku yang kita cari di rak, maka sebaiknya kita menulisnya sendiri.

Hal ini tentang keberanian menciptakan karya dalam bentuk tulisan saat tak menemukan suatu tulisan yang kita dicari.

Pesan ini menggambarkan keberanian untuk mengambil inisiatif dan menciptakan sesuatu yang baru, bukan hanya menunggu atau berharap orang lain melakukannya.

Dalam dunia literasi, ide ini sangat relevan. Banyak penulis besar yang memulai karier mereka dari ketidakpuasan terhadap karya-karya yang ada, dan kemudian menciptakan karya yang mereka sendiri ingin baca.

Menulis bukan hanya tentang menciptakan cerita atau buku, tetapi juga tentang memberikan kontribusi yang unik kepada dunia literasi.

Dengan menulis, kita tidak hanya mengisi kekosongan di rak buku, tetapi juga membuka peluang untuk memperkaya pengetahuan dan budaya masyarakat.

Kata-kata Pak Andriyanto mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi penulis, asalkan berani untuk memulai dan berkomitmen untuk terus berkarya.

Asyer Arwadi Bulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun