Selfius Bulan, yang akrab disapa Fius, melanjutkan pendidikannya di Sekolah Pendidikan Guru Kristen (SPG) Kupang setelah menyelesaikan SMP Kristen Gamaliel Kupang pada tahun 1973.
SPG Kristen Kupang bukan hanya tempat belajar, tetapi juga menjadi tempat di mana Fius dan teman-temannya membentuk persahabatan yang kuat dan tak terlupakan.
Di sekolah ini, Fius bertemu dengan teman-teman baru seperti Imanuel Lo'o, Salmun Toleu, Yohanes Bolisuban, Simon Petrus Boymau, Ayub Kamaleng, Maria Pati, Enggelina Olla, Yane Dethan, dan Maria Manuain.
Kebersamaan mereka penuh dengan kehangatan, canda tawa, dan semangat belajar, yang membuat hari-hari di sekolah dipenuhi dengan kenangan indah.
Sebagai ketua keamanan kelas, Fius memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban di kelas. Dengan dedikasi tinggi, ia dikenal sebagai sosok yang tegas namun bijaksana dalam menyelesaikan masalah.
Meskipun Fius berprestasi dalam beberapa hal, pelajaran bahasa Inggris menjadi tantangan tersendiri baginya. Setiap kali pelajaran ini dimulai, Fius harus menghadapi kesulitan yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Namun, berkat dukungan penuh dari teman-temannya, terutama Imanuel dan Yohanes, Fius terus berusaha mengatasi kesulitan ini.
Tekadnya untuk tidak menyerah menjadi cerminan semangatnya yang kuat. Di balik semua itu, Fius sangat menghormati Pak Kris Tobe, seorang guru, dan juga sebagai wali kelas, yang tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin dan etos kerja yang tinggi.
Kehadiran Pak Kris menjadi inspirasi besar bagi Fius dalam menjalani kehidupan sehari-hari di sekolah.
Fius menamatkan pendidikannya di SPG Kristen Kupang pada tahun 1976, mengakhiri tiga tahun penuh kenangan dan pelajaran berharga yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang matang.