Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati, Kepolisian melaksanakan Operasi Mantap Praja.
Khususnya di wilayah Polres Sekadau, sebanyak 280 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya proses pemilihan.
Operasi ini akan berlangsung selama 127 hari, dimulai pada 27 Agustus hingga 31 Desember 2024 (pontianak.tribunnews.com).
Kesiapan Polres Sekadau dalam pelaksanaan operasi ini diharapkan mampu menjamin terselenggaranya Pilkada yang aman, damai, dan lancar, sehingga demokrasi yang sehat dapat terwujud di Kabupaten Sekadau.
Pemilu yang sukses adalah cerminan dari kualitas demokrasi di suatu negara. Sebuah pemilu dapat dikatakan berhasil apabila setiap suara yang diberikan oleh rakyat dihargai dan dihitung secara adil.
Pemilu bukan hanya sekedar proses memilih pemimpin atau wakil rakyat, tetapi juga sebuah mekanisme penting untuk mengekspresikan kehendak rakyat.
Dalam konteks ini, setiap suara memiliki nilai yang setara, tanpa ada perbedaan atau diskriminasi. Tidak peduli latar belakang sosial, ekonomi, atau pendidikan, setiap individu yang memenuhi syarat berhak untuk menyampaikan suaranya dan suaranya tersebut harus dihormati serta diperhitungkan dengan jujur.
Kesuksesan pemilu tidak hanya diukur dari pelaksanaannya yang lancar dan aman, tetapi juga dari tingkat partisipasi rakyat yang tinggi.
Partisipasi ini menunjukkan bahwa rakyat percaya pada sistem demokrasi yang diterapkan, dan merasa bahwa suara mereka dapat memberikan perubahan.
Pemilu yang sukses juga ditandai dengan transparansi dalam prosesnya, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara.
