Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memulai Menulis: Niat adalah Kunci Utamanya

25 Agustus 2024   15:53 Diperbarui: 25 Agustus 2024   16:24 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah bahan bakar yang membuat seorang penulis terus bergerak, meskipun terkadang merasa lelah atau kehabisan ide.

Kedua, ketekunan adalah kunci untuk terus melangkah maju. Menulis adalah sebuah perjalanan panjang yang sering kali dipenuhi dengan rintangan dan tantangan.

Tidak jarang seorang penulis harus melewati fase di mana mereka merasa tidak puas dengan hasil tulisan mereka sendiri, atau menghadapi kritik dari pembaca.

Dalam situasi seperti ini, ketekunan menjadi penolong utama. Penulis yang tekun akan terus mencoba, terus memperbaiki, dan tidak mudah menyerah.

Mereka memahami bahwa menulis adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu, dan setiap kesalahan adalah bagian dari pembelajaran.

Ketiga, kesabaran juga merupakan elemen penting dalam perjalanan menulis. Tidak semua tulisan akan berhasil pada percobaan pertama.

Terkadang, diperlukan revisi berkali-kali sebelum sebuah karya mencapai bentuk yang diinginkan. Kesabaran membantu penulis untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi proses yang panjang ini.

Mereka yang sabar akan menemukan bahwa setiap revisi dan perbaikan adalah kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang mereka tulis, serta untuk mengasah keterampilan menulis mereka lebih lanjut.

Jadi, dalam menulis, ketiga elemen ini---kemauan, ketekunan, dan kesabaran---berkaitan erat dan saling mendukung satu sama lain.

Tanpa salah satu dari ketiga elemen ini, proses menulis akan terasa lebih sulit dan mungkin tidak akan menghasilkan karya yang memuaskan.

Namun, dengan memiliki ketiganya, seorang penulis akan mampu menghadapi segala tantangan dan akhirnya menghasilkan karya yang tidak hanya bermakna bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun