Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengatasai Ketidakharmonisan Keluarga di Tengah Kesibukan

24 Agustus 2024   14:33 Diperbarui: 24 Agustus 2024   14:35 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi bermain bersama keluarga (sumber gambar: dokpri/Image by tirachardz on Freepik)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya, dengan judul: Menjaga Keharmonisan Keluarga di Tengah Kesibukan Modern.

Dalam kehidupan modern saat ini, seringkali kita menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan keharmonisan keluarga.

Banyak keluarga mengalami kekurangan waktu berkualitas bersama akibat kesibukan yang melanda setiap anggotanya.

Ayah yang terjebak dalam rutinitas kerja yang padat sering kali merasa terpaksa melupakan waktu bersama keluarga demi memenuhi tuntutan pekerjaan dan kebutuhan finansial.

Sementara itu, seorang ibu juga yang ikut serta berperan aktif dalam dunia karier juga menghadapi tekanan yang sama, sering kali terlibat dalam pekerjaan dan tanggung jawab yang membuatnya sulit untuk fokus pada kehidupan rumah tangga.

Akibat dari kesibukan ini, anak-anak pun merasakan dampaknya. Tanpa perhatian yang cukup dari orang tua, mereka sering mencari hiburan dan perhatian di luar rumah, bergaul dengan teman-teman mereka lebih intens daripada berinteraksi dengan keluarga.

Kehidupan keluarga menjadi sangat jarang, dan rumah terasa lebih seperti tempat peristirahatan semata, hanya untuk tidur semalam.

Ketika waktu bersama keluarga menjadi langka, dampaknya sangat nyata. Interaksi yang seharusnya mempererat hubungan menjadi minim, dan komunikasi antar anggota keluarga menjadi terbatas.

Setiap orang, meskipun tinggal di tempat yang sama, mulai merasakan keterasingan. Ketidakhadiran fisik dan emosional ini membuat kehangatan dan kedekatan yang sebelumnya ada mulai memudar.

Untuk memperbaiki situasi ini, penting bagi setiap anggota keluarga untuk mengevaluasi prioritas mereka dan mencoba mencari keseimbangan antara pekerjaan, karier, dan waktu keluarga.

Meski tidak selalu mudah, meluangkan waktu berkualitas bersama, bahkan dalam bentuk kegiatan sederhana seperti makan malam bersama atau berbicara sebelum tidur, bisa membantu memulihkan keharmonisan yang hilang.

Dengan kesadaran dan upaya bersama, keluarga bisa kembali menjadi tempat yang hangat dan penuh dukungan.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun