Pdt. Kristison juga menyampaikan peringatan tentang situasi yang akan dihadapi oleh gereja di masa mendatang, sesuai dengan ayat 17 dari surat Yudas.
Beliau menyoroti tantangan yang mungkin datang, termasuk adanya ejekan dan mereka yang mengaku Kristen namun tidak sungguh-sungguh beriman kepada Yesus.
Menyikapi hal ini, ia mendorong jemaat untuk membangun iman yang benar dan suci, memelihara kasih persaudaraan, dan menjadi saksi Kristus di tengah dunia.
Setelah khotbah, acara dilanjutkan dengan doa penutup yang dipimpin oleh Pdt. Udin. Momen ini menjadi penutup yang penuh berkat bagi ibadah yang telah berlangsung dengan khidmat.
Setelah ibadah selesai, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol ucapan syukur atas pertambahan usia gereja.
Dalam kesempatan ini, Pdt. Benyamin Na'u, sebagai gembala jemaat GEPEMBRI Tapang Sambas, menyampaikan sambutannya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu dalam renovasi gedung gereja.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Klasis, yang menekankan pentingnya sinergi antara jemaat dan pemerintah.
Wakil Bupati Sekadau, sebagai perwakilan pemerintah, turut memberikan sambutan dan menyampaikan dukungan kepada gereja untuk terus berkembang.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjalanan 24 tahun yang telah dilalui, tetapi juga sebagai dorongan bagi jemaat untuk terus bertumbuh dalam iman dan kasih.