Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Hujan di Bumi yang Gersang

15 Agustus 2024   21:33 Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:35 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang hujan (sumber gambar: dokpri/Image by freepik)

Kala hujan yang akhirnya turun
Menari di atas tanah yang haus
Rindu lama terobati dalam tetes bening
Bumi yang gersang tersenyum dalam segar
Hidup kembali bersemi, merayakan kebahagiaan

Kala angin membawa aroma basah
Daun-daun menari dalam syukur diam
Tanah retak meresap berkat yang tumpah
Bunga-bunga mekar menyambut riang
Alam tersenyum, terjaga dari tidur panjang

Kala air mengalir dalam sungai-sungai kecil
Menjaga janji alam yang lama terpendam
Menyapa kehidupan dengan kelembutan
Menghapus jejak kering dari bumi
Menjadi nafas baru dalam setiap helai rumput

Kala langit kembali biru cerah
Pelangi menggantung penuh harapan
Menghiasi cakrawala dengan warna
Mengiringi doa-doa yang terucap syukur
Menyegarkan hati yang lama merindukan hujan


Asyer Arwadi Bulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun