Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Membeli dan Membaca Buku Secara Rutin bagi Pengajar dan Pemimpin Jemaat Tuhan

12 Agustus 2024   19:32 Diperbarui: 12 Agustus 2024   19:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TS di dinding media sosial FB Pdt. Kristison (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Bayangkan jika seorang pendeta atau pengajar hanya mengandalkan sedikit pengetahuan tanpa terus memperdalamnya, apa yang akan diajarkan kepada jemaat Tuhan?

Bisa jadi pengajaran dangkal, dan tanpa pemahaman mendalam. Bagaimana jemaat bisa bertumbuh dalam iman jika pengajar mereka tidak pernah berupaya memperkaya diri dengan pengetahuan baru?

Hal ini menjadi semakin serius jika seorang pemimpin jemaat tidak mendorong jemaatnya untuk membaca Alkitab dan mengeksplorasi firman Tuhan lebih dalam.

Bagi seorang pendeta atau pengajar yang bertanggung jawab, membeli dan membaca buku adalah bagian dari panggilan.

Kita tidak hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menyiapkan diri agar dapat memberikan pengajaran yang benar dan membangun jemaat Tuhan yang dewasa dalam iman.

Jadi, jika ada yang bertanya mengapa harus membeli banyak buku, jawabannya sederhana: karena mengajar dengan baik membutuhkan persiapan yang matang, dan buku adalah salah satu alat utama dalam proses tersebut.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun