Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Letingan: Persaudaraan Sejati yang Terbentuk dari Pengalaman dan Pengorbanan

10 Agustus 2024   20:46 Diperbarui: 10 Agustus 2024   21:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Letingan (sumber gambar:dokpri/Reno)

Sabtu, 10 Agustus 2024, Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri melaksanakan audit kinerja tahap II Tahun 2024 dengan fokus pada aspek pelaksanaan dan pengendalian di Polres Sanggau sebagai tuan rumah, hadir peserta dari Polres Melawi, Polres Sintang, dan Polres Sekadau.

Bertepatan dengan kegiatan tersebut, selalu ada momen bertemu dengan teman satu angkatan masuk Polisi, atau yang dikenal sebagai letingan.

Letingan adalah istilah yang memiliki makna mendalam bagi mereka yang pernah menjalani pendidikan bersama dalam sebuah kelompok.

Meskipun tidak memiliki hubungan darah, letingan adalah ikatan yang lebih kuat daripada sekadar hubungan persaudaraan.

Ikatan ini terbentuk melalui pengalaman bersama yang sarat dengan suka dan duka, yang menjadikan letingan lebih dari sekadar rekan atau teman.

Dalam pendidikan, terutama di lembaga-lembaga tertentu seperti sekolah militer, polisi, atau akademi-akademi khusus lainnya, istilah letingan sering digunakan.

Yang tergabung dalam satu angkatan atau satu leting akan menjalani berbagai tantangan dan cobaan bersama yang dihadapi.

Mulai dari pelatihan fisik yang melelahkan, ujian mental yang menuntut ketahanan, hingga menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan kerja sama dan saling mendukung.

Letingan sering dikatakan saudara tak sedarah. Mereka adalah orang-orang yang berbagi mimpi, tujuan, dan harapan yang sama.

Ketika salah satu dari jatuh, yang lain akan berada di sana untuk membangkitkannya. Dan ketika salah satu dari berhasil mencapai sesuatu, keberhasilan itu dirayakan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun