Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nostalgia Menulis, dari Buku Diary ke Platform Kompasiana

26 Juli 2024   20:38 Diperbarui: 26 Juli 2024   20:54 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku diary (sumber gambar: free-vector via freepik)

Seiring berjalannya waktu, setelah menyelesaikan sekolah tingkat atas, kebiasaan menulis diary memudar, tergantikan oleh berbagai kesibukan dalam pekerjaan.

Menulis di diary juga mengajarkan penulis banyak hal. Penulis belajar untuk lebih peka terhadap perasaan dan kejadian sehari-hari.

Selain itu, menulis secara rutin membantu penulis untuk lebih teratur dan disiplin. Setiap goresan pena di atas kertas pada saat itu adalah bagian dari proses pembelajaran dan refleksi diri.

Saat ini, penulis tidak pernah menulis diary secara fisik, namun kebiasaan tersebut telah menginspirasi penulis untuk terus menulis dan berbagi cerita.

Kompasiana menjadi salah satu wadah di mana penulis bisa terus mengekspresikan diri, seperti yang dulu penulis lakukan di buku diary.

Penulis tidak mengetahui ke mana lagi rimbanya buku-buku diary tersebut, setelah menamatkan sekolah tingkat atas.

Akan tetapi, kini, kompasiana menjadi wadah baru untuk melanjutkan kebiasaan menulis dan berbagi cerita. Mari menulis diary untuk memberikan kebebasan berekspresi dan menciptakan kenangan manis untuk dikenang di hari esok.

Asyer Arwadi Bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun