Ke Jakarta, penulis mengajak serta istri, anak, dan orang tua untuk bersama-sama.
Selama ini, jika penulis bepergian ke Jakarta, karena ada kegiatan dari dinas, sendirian. Dan istri ke Jakarta oleh karena ada kegiatan dari organisasinya atau kegiatan pribadi. Tidak pernah pergi bersama-sama dalam satu keluarga.
Akan tetapi di tahun ini bertepatan dengan kegiatan pribadi penulis, penulis membawa serta anak kami, yang berusia 5 tahunan berwisata ke Jakarta, ibu kota negara yang penuh dengan sejarah dan kemegahan.
Impian yang kami dambakan bukan hanya tentang berlibur, tetapi juga memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi anak kami.
Maka, pagi yang penuh semangat, Kamis, 18 Juli 2024 , kami pun bangun lebih awal dari biasanya, bersiap menuju ibu kota provinsi untuk memulai petualangan kami untuk menuju Ibu Kota Negara sebelum pindah ke IKN di Kalimantan. Heee
Pagi itu, anak kami tampak sangat bersemangat. Dengan senyum lebar di wajahnya, ia terus mengajukan pertanyaan tentang pesawat, kereta api, gedung-gedung tinggi di Jakarta, dan tentang tempat-tempat menarik yang akan kami kunjungi.
Melihat antusiasmenya, kami pun semakin bersemangat untuk memberikan pengalaman yang terbaik baginya.
Sesampainya di ibu kota provinsi, kami langsung menuju bandara. Suasana bandara yang sibuk menambah kegembiraan terutama anak kami.
Setelah menunggu beberapa saat di bandara Supadio Pontianak, kami akhirnya naik pesawat. Melihat kota dari ketinggian adalah pengalaman baru yang menakjubkan bagi anak kami. Rasa takjub terlihat jelas di matanya, membuat perjalanan ini semakin berarti.
Jakarta menyambut kami dengan hiruk-pikuk kotanya yang khas. Setelah penulis menyelesaikan kegiatan yang penulis laksanakan, keesok harinya kami pindah ke penginapan yang dekat dengan pusat kota dari tempat semula kami tiba.
Kami mengunjungi Monas, dan Kota Tua Jakarta. Di tempat yang kami kunjungi, selalu diiringi dengan cerita-cerita sejarah yang penulis sampaikan kepada anak kami.
Dengan harapan, cara ini, anak kami dapat lebih memahami dan menghargai sejarah serta kekayaan budaya negaranya sendiri.
Penulis juga membawa keluarga mengunjungi tempat-tempat wisata edukasi lainnya selain situs bersejarah, seperti Sea World Ancol dan Jakarta Bird Land.
Di hari berikutnya, kami juga mengunjungi Kota Bandung, yang terletak tidak jauh dari Jakarta, beserta adik penulis yang tinggal di Jakarta, untuk memperluas pengetahuan anak penulis tentang berbagai wilayah yang ada di sekitar kota Jakarta.
Selain itu, penulis juga mengajak anak kami mencoba berbagai moda transportasi yang ada di Jakarta, untuk memberinya pengalaman baru yang berharga.
Meskipun kami, penulis dan istri, sudah beberapa kali mengunjungi ibu kota negara, Jakarta, namun kunjungan kali ini memberikan pengalaman baru bersama anak kami yang baru pertama kali.
Wisata kali ini bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat baru, tetapi juga tentang kebersamaan dan pembelajaran yang tak ternilai. Kami berharap perjalanan ini akan menjadi kenangan indah yang selalu ia ingat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H