Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Langkah Strategis Kemenkes, Pelabelan Makanan dan Minuman untuk Tekan Diabetes di Indonesia

12 Juli 2024   22:36 Diperbarui: 12 Juli 2024   23:03 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilstrasi: label khusus kandungan gula. (sumber gambar: Kompasiana.com)

"Upaya Tekan Angka Diabetes di Indonesia, Kemenkes Akan Labeli Minuman Sehat dan Tidak Sehat" (KOMPASTV).

Isi dari berita tersebut menginformasikan bahwa, pemerintah berencana akan melabeli minuman manis dalam kemasan. Label tersebut akan menjadi penanda ukuran sehat atau tidak sehat sebuah minuman, guna menekan angka diabetes Indonesia dengan menyontek kebijakan singapura dengan melabelkan makanan dan minuman dalam kemasan. Pemerintah akan memberi label pada makanan dan minuman dalam kemasan, golongan A-D. A: paling jelek, D: paling sehat. Indikator penilaian ditentukan lewat kadar Garam, gula dan lemak dalam kemasan.

Menurut penulis, merupakan suatu gagasan yang baik, dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia harus melabeli makanan dan minuman dalam kemasan.

Dengan langkah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih jelas kepada konsumen tentang kandungan gizi dari produk yang mereka beli, sehingga dapat membantu mereka membuat pilihan yang lebih sehat.

Salah satu alasan utama di balik kebijakan ini adalah untuk menekan angka diabetes yang terus meningkat.

Menurut penulis, ada beberapa manfaat pelabelan makanan dan minuman dalam kemasan.

Pertama, dengan adanya label yang jelas, konsumen dapat lebih mudah mengidentifikasi produk mana yang sehat dan mana yang tidak. Ini dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik mengenai apa yang mereka konsumsi.

Kedua, Produsen makanan dan minuman akan terdorong untuk mengurangi kadar garam, gula, dan lemak dalam produk mereka agar mendapatkan label yang lebih sehat. Hal ini dapat memicu inovasi dalam industri makanan untuk menciptakan produk yang lebih sehat.

Ketiga, dengan menurunnya konsumsi produk tidak sehat, diharapkan angka kejadian penyakit terkait gaya hidup, seperti diabetes dan penyakit jantung, akan menurun. Ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mengurangi beban ekonomi pada sistem kesehatan.

Jadi, pelabelan makanan dan minuman dalam kemasan merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun