Jadi, bekerja bukan hanya sebuah kewajiban atau cara untuk mencari nafkah, tetapi juga sebuah panggilan dan bentuk ibadah kepada Tuhan.
Dalam bekerja, ada empat prinsip etos kerja yang harus diterapkan, ini penulis dapatkan dari sebuah buku berjudul: Kubik Leadership (Farid Poniman).
Pertama, Kerja Cerdas
Kerja cerdas berarti bekerja dengan strategi dan efisiensi. Menggunakan waktu dan sumber daya secara optimal, serta selalu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas.
Kerja cerdas juga mencakup kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan.
Kedua, Kerja Tuntas
Kerja tuntas berarti menyelesaikan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab dan komitmen dalam bekerja.
Tidak meninggalkan pekerjaan setengah jalan dan selalu berusaha memberikan hasil terbaik. Kerja tuntas mencerminkan dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Ketiga, Kerja Ikhlas
Kerja ikhlas berarti melakukan segala sesuatu dengan hati yang tulus, tanpa pamrih, dan dengan penuh rasa syukur.
Ini mencakup niat yang murni untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Kerja ikhlas sering kali membawa kepuasan batin dan rasa syukur.
Keempat, Kerja Keras
Kita diajarkan untuk memberikan usaha terbaik dalam setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita dengan usaha yang semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan.
Ini melibatkan ketekunan, disiplin, dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Kerja keras juga mengajarkan kita tentang nilai kegigihan dan keberanian dalam menghadapi rintangan.
Beribadah
Beribadah adalah inti dari kehidupan Kristen, perspektif penulis sebagai orang Kristen. Ibadah bukan hanya terbatas pada aktivitas di gereja, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan kita.