Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Harus Terus Belajar

23 Juni 2024   22:35 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gavra membaca (sumber gambar: dokpri/Asyer)

Sepertinya kopiku kurang pahit,
Banyak bubuknya yang masih tersisa.
Aroma manis pagi menguap,
Dalam cangkir yang setengah penuh.

Sepertinya bacaanku kurang banyak,
Halaman yang tersisa masih banyak.
Huruf-huruf yang menanti disentuh,
Hikmah yang menanti dicerna.

Sepertinya perjalananku kurang jauh,
Banyak peta yang belum terbuka.
Langkah-langkah kecil menjejak,
Namun masih ada ribuan mil di depan.

Sepertinya kisahku belum lengkap,
Seperti buku yang belum selesai.
Setiap kata menunggu untuk ditulis,
Setiap lembar menanti diisi.

Kurangnya adalah peluang,
Untuk menyelami lebih dalam.
Menyeduh pahitnya kopi,
Membaca dunia tanpa batas,
Melangkah jauh ke horizon,
Dan merajut cerita tanpa henti.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun