Penulis berusaha memuji (bentuk penghargaan) dengan ungkapan kata-kata mengatakan bahwa dia pintar, terkadang juga, penulis akan memeluk dirinya ketika dia menunjukkan perilaku jujur.
Dengan hal tersebut akan memperkuat perilaku positif dan mendorong dia untuk terus bersikap jujur menurut penulis.
Untuk menggugah rasa empatinya, penulis biasa mengatakan bahwa, bagaimana jika barang Gavra (anak penulis) diambil oleh orang lain, marah tidak?Â
Penulis berusaha menggugah rasa empatinya untuk memahami bagaimana perasaan orang lain akan sama ketika barang dia diambil tanpa izin. Dengan demikian dia berpikir tentang perasaan orang lain dan pentingnya menghargai hak orang lain.
Dengan berusaha mengajarkan kejujuran, penulis menjelaskan bahwa dengan mengambil barang orang lain tanpa izin adalah perbuatan salah, itu dosa. Kosekuensinya dia harus mengembalikan barang tersebut dan meminta maaf, jika hal itu terjadi.
Menurut penulis, betapa pentingnya mendidik anak untuk tidak mengambil barang orang lain, itu akan membantu anak memahami pentingnya sebuah kejujuran dan tanggung jawab.
Nilai-nilai ini akan membentuk karakter anak dan mempersiapkan mereka menjadi individu yang dapat dipercaya dan dihormati dalam masyarakat nantinya.
Asyer Arwadi Bulan.