Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menanamkan Kejujuran pada Anak, Dimulai dari Tidak Mengambil Barang Orang Lain

18 Juni 2024   21:54 Diperbarui: 18 Juni 2024   23:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak penulis di pasar malam. (sumber gambar:dokpri/Asyer)

Ketika ada minuman dari susu fermentasi dalam lemari pendingin di rumah penulis, anak penulis menanyakan tentang kepemilikan dari minuman tersebut, berkata: "pa, minuman itu punya siapa?"

Penulis tidak langsung menjawab karena penulis tidak mengetahui kepemilikannya, kakak sepupunya yang tinggal bersama kami langsung menjawab: "punya kakak."

Anak penulis, setiap barang yang akan dimakan atau diminumnya, jika barang tersebut bukan miliknya, dia berusaha untuk mengetahui kepemilikannya untuk meminta izin menikmati makanan atau minuman tersebut.

Penulis berusaha mendidik anak penulis tentang kejujuran, terutama tidak mengambil barang yang bukan kepunyaannya.

Mendidik anak untuk menjadi individu yang jujur dan bertanggung jawab adalah salah satu tugas utama kita sebagai orang tua.


Salah satu aspek penting dari kejujuran adalah mengajarkan anak untuk tidak mengambil barang orang lain tanpa izin.

Anak-anak cenderung meniru perilaku kita sebagai orang tua mereka. Jika orang tua selalu jujur dan menghormati milik orang lain, anak akan melihat dan meniru perilaku tersebut.

Contohnya, kita harus menunjukan kepada mereka bagaimana meminta izin sebelum meminjam barang milik orang lain.

Dan sebagai orang tua, kita harus bisa menjelaskan kepada anak kita tentang konsep kepemilikan, bahwa setiap orang memiliki barang-barang yang menjadi milik pribadi mereka.

Katakan kepada anak kita, bahwa mengambil barang tanpa izin sama dengan mencuri, dan itu adalah perbuatan yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun