Sekadau, 13 Juni 2024. Dalam upaya mencegah praktek pungutan liar (pungli) di sekolah, Tim Saber Pungli Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema "Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan di Sekolah". Acara ini dihadiri oleh 118 perwakilan kepala sekolah dari seluruh Kabupaten Sekadau.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan ketua panitia kegiatan, beliau menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat perlu dilakukan mengingat masih adanya masalah terkait kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di sekolah.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pengelolaan keuangan di sekolah serta mengajak semua pihak untuk menciptakan pengelolaan sekolah yang bebas dari pungli," ujar ketua panitia.
Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 118 orang perwakilan kepala sekolah dari seluruh Kabupaten Sekadau.
Selanjutnya kata sambutan oleh Wakapolres Sekadau, Kompol Riko Syaputra S.T., S.I.K, M.H. Dalam sambutannya, Kompol Riko Syaputra, selaku ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Sekadau, menyampaikan bahwa pada tanggal 12 Juni 2024, Satgas Saber Pungli pusat telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diikuti oleh Satgas Saber Pungli Daerah terkait optimalisasi pemberantasan pungli di Indonesia.
"Telah dilaunching aplikasi Silapor dan Siduli untuk mencegah adanya pungli yang dapat dilaporkan oleh masyarakat," ujarnya.
Beliau juga menegaskan komitmen untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi peserta didik di Kabupaten Sekadau tanpa adanya pungli.
"Kami mengajak Bapak dan Ibu untuk berdiskusi dalam kegiatan sosialisasi ini dan menyampaikan kendala yang dihadapi. Semoga dengan kegiatan ini kita dapat mewujudkan optimalisasi pelayanan publik terbaik di Kabupaten Sekadau, khususnya di bidang pendidikan," tambahnya.
Acara kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sekadau yang diwakili Asisten II, Drs. Sandae, M.Si. dalam sambutannya, Sandae mengucapkan terima kasih kepada Tim Saber Pungli Kabupaten Sekadau yang telah berperan aktif dalam mencegah adanya pungli.
"Langkah konkret untuk mencegah pungli meliputi transparansi, akuntabilitas, dan komitmen pimpinan sekolah serta kerja sama masyarakat," ujar Sandae.
Ia juga berharap bahwa dengan adanya acara ini, praktek pungli dapat dicegah dan ditanggulangi. "Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari pungli," tutupnya.
Setalah acara dibuka oleh Bupati Sekadau yang diwakili oleh Asisten II, dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas, disaksikan oleh Asisten II dan hadirin yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber Satgas Saber Pungli Kabupaten Sekadau yang memberikan informasi dan panduan praktis tentang cara mengelola keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel.
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para peserta dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mencegah pungli dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di sekolah-sekolah Kabupaten Sekadau.
