Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secercah Asa yang Tersisa

11 Juni 2024   17:54 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:39 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah duduk melihat keluar dari jendela. (Sumber gambar: dokpri/Asyer)

Dalam gelapnya malam yang kelam,
Ada secercah harapan yang masih tersisa,
Meski badai datang menghadang,
Aku tahu, Tuhan bisa membuat kita bertahan.

Di setiap tetes air mata yang jatuh,
Ada doa yang tersimpan di dalamnya,
Mengalirkan harapan yang tak pernah padam,
Menyinari jalan yang penuh rintangan.

Dalam kesunyian dan kesendirian,
Ada kekuatan yang tak terlihat,
Menggenggam erat impian dan asa,
Menuntun langkah kita menuju cahaya.

Seperti bintang di langit malam,
Harapan itu selalu ada, meski kadang redup,
Dan dalam setiap hembusan napas,
Kita temukan kekuatan untuk terus berjuang.

Mari kita genggam secercah harapan itu,
Jadikan ia penerang dalam kegelapan,
Karena selama masih ada harapan yang tersisa,
Tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai.

Asyer Arwadi Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun