Hari demi hari, Ayah kami berusaha lebih keras. Semoga terapi fisik membuatnya bisa berdiri dan berjalan kembali seperti sediakala.
Setiap kali ia berhasil mencapai satu tonggak baru, ia melihat lebih banyak harapan dari balik jendela itu. Kami sebagai anak dan ada cucunya di rumah yang mendampingi juga menjadi sumber kekuatan yang tak ternilai.
Semoga ayah kami mampu beraktivitas mandiri kembali. Dari balik jendela yang tampak suram, kini ia melihat masa depan yang cerah.
Ayah kami menjadi simbol bahwa dengan tekad, dukungan, dan sedikit harapan, pemulihan dari stroke adalah sesuatu yang mungkin.
Semoga cerita tentang orang tua kami ini mengingatkan kita bahwa secercah harapan selalu ada, meskipun terkadang tersembunyi di balik jendela kesulitan kita.
Dengan semangat dan dukungan, kita dapat menggapai harapan itu dan bangkit kembali.