Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dari Balik Jendela Rumah: Secercah Harapan yang Masih Tersisa

11 Juni 2024   16:18 Diperbarui: 11 Juni 2024   16:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah duduk melihat keluar dari jendela. (Sumber gambar: dokpri/Asyer)

Hari demi hari, Ayah kami berusaha lebih keras. Semoga terapi fisik membuatnya bisa berdiri dan berjalan kembali seperti sediakala.

Setiap kali ia berhasil mencapai satu tonggak baru, ia melihat lebih banyak harapan dari balik jendela itu. Kami sebagai anak dan ada cucunya di rumah yang mendampingi juga menjadi sumber kekuatan yang tak ternilai.

Semoga ayah kami mampu beraktivitas mandiri kembali. Dari balik jendela yang tampak suram, kini ia melihat masa depan yang cerah.

Ayah kami menjadi simbol bahwa dengan tekad, dukungan, dan sedikit harapan, pemulihan dari stroke adalah sesuatu yang mungkin.

Semoga cerita tentang orang tua kami ini mengingatkan kita bahwa secercah harapan selalu ada, meskipun terkadang tersembunyi di balik jendela kesulitan kita.

Dengan semangat dan dukungan, kita dapat menggapai harapan itu dan bangkit kembali.

Asyer Arwadi Bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun