Mohon tunggu...
Asyer Arwadi Bulan
Asyer Arwadi Bulan Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Tuhan

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Penghubung Antar Wilayah dengan Pembangunan Infrastruktur Berupa Jembatan

10 Mei 2024   22:05 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:07 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jembatan apung Desa Sungai Sambang. (Sumber gambar: dokpri/Iru)

Jika kita ingin berpergian dari suatu tempat ke tempat yang akan kita tuju, apa yang akan menjadi bahan pertimbangan kita dalam menempuh perjalan tersebut.

Kendaraan apa yang akan kita gunakan, jika menggunakan kendaraan pribadi, kita harus cek fisik kendaraan tersebut, dan mempersiapkan surat menyuratnya yang akan kita gunakan sebagai kelengkapan administrasi perjalanan.

Selain itu, terkadang kita juga mempersiapkan barang bawaan kita, ada beberapa item yang harus kita bawa, untuk kelengkapan dalam perjalan bahkan sampai di tempat tujuan.

Dan tidak kalah pentingnya adalah rutenya. Rute mana yang akan kita lalui, agar kita sampai di tempat tujuan dengan selamat dan bila perlu dengan tempo waktu yang sesingkat-singkatnya. Heee

Nah, jika berbicara tentang rute, penulis akan mempertimbangkan infrastruktur dari jalan yang akan penulis lewati, bahkan jika mengetahui rute perjalanan, apabila melewati jembatan, penulis akan mempertimbahkan lebih hati-hati, apalagi jika melewati jembatan gantung.

Selama ini, dalam bepergian, penulis lebih sering melintasi jembatan gantung, jika melewati jembatan gantung penulis harus mengendarai kendaraan sepeda motornya dengan kencang.

Jika perlahan-lahan, terkadang jembatan gantung yang agak panjang akan mudah berguncang, apabila kita tidak bisa mengimbangi tubuh, maka kita akan bisa tumbang di tengah-tengah jembatan.

Walaupun dalam ketakutan, minimal jembatan tersebut bisa menjadi media untuk menyebrang dan menjadi penghubung antar dua wilayah yang berbeda dengan melintasi anak sungai yang cukup besar.

Seperti yang terjadi di salah satu tempat yang terdekat dengan penulis, jembatan gantungnya ambruk yaitu jembatan gantung yang ada di Desa Sungai Sambang, yang menjadi penghubung antara Desa Sungai Sambang dengan beberapa dusun sekitarnya, bahkan dengan beberapa desa di seberang sungai Ntorap tersebut.

Jembatan tersebut ambruk pada tanggal 13 Februari 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Sehingga dengan keadaan ini menyebabkan akses utama masyarakat yang hendak menuju wilayah seberangnya menjadi terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun