Mohon tunggu...
Asyarif
Asyarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Pontianak

IAIN Pontianak Progaram studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Desa Sungai Kupah

23 November 2021   13:13 Diperbarui: 25 November 2021   09:09 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah peninggalan H.Tamin bin H.Abdul Samad sudah tidak berbentuk alias
hanya tinggal kerangka saja, tidak ada yang mengetahui bagaimana bentuk
bangunan tersebut dulunya, bahkan orang asal yang lahir di Desa Sungai Kupah
pun mengatakan sejak dia masuk ke daerah ini seperti itulah adanya hanya tinggal
kerangka. 

Yang pastinya sesuai gambar yang kita lihat rumah tersebut dulunya
kokoh dan besar buktinya kerangkanya saja terbuat dari kayu persegi yang begitu
besar sehinggah membuat kerangka tersebut tetap berdiri hinggah sekarang.


Penulis disini tidak dapat mencantumkan juga tahun berapa bangunan tersebut
berdirinya karena tokoh-tokoh pembuka masyarakat tidak ada yang
mengetahuinya, yang penulis tahu H.Tamin bin H.Abdul Samad wafat sekitar
pada tahun 1950an akan tetapi tidak tahu pasti hanya perkiraan masyarakat Desa
Sungai Kupah.

b) Masjid At-tamini

Sumber: https://pontianak.tribunnews.com/2019/02/01/desa-kupah-miliki-cagar-budaya-masjid-attamim
Sumber: https://pontianak.tribunnews.com/2019/02/01/desa-kupah-miliki-cagar-budaya-masjid-attamim

Masjid At-tamini terletak di Jl. Selat Bantan, Rt 01 Rw 04, Desa Sungai
Kupah. Masjid At-tamini ini merupakan juga peninggalan H.Tamin bin H.Abdul
Samad, karena beliulah pendiri masjid tersebut. Di gambar terlihat jelas Masjid
tersebut seluruh bangunannya terbuat dari kayu termasuk atapnya. Masjid Attamini sudah terdaftar sebagai salah satu cagar budaya Kabupaten Kubu Raya
jadi keaslian bangunan akan terus dilestarikan. Masjid tersebut juga tidak ada
yang mengetahui kapan pertama kali didirikan.

2. Daratannya Sebagian Besar Pohon Kelapa

Sumber: https://maps.app.goo.gl/ewPdfavNCGcVvT5Y8
Sumber: https://maps.app.goo.gl/ewPdfavNCGcVvT5Y8

Masyarakat di Desa Sungai Kupah sebagian besar sumber mata pencarian mereka
adalah dengan berkebun kelapa, jadi tidak heran tanah wilayah Sungai Kupah banyak
pohon kelapa. Bahkan di Kalimantan Barat bibit pohon Kelapa unggul berada di Desa
Sungai Kupah. 

Ada beberapa macam jenis pengolahan pohon kelapa yang dijadikan
warga Saungai Kupah sebagai penghasilan mereka, pertama buah kelapa, buah kelapa
oleh warga Sungai Kupah bukan kelapa mudanya yang di jual akan tetapi kelapa yang
sudah kering, kelapa kering tersebut dikupas dan langsung dijual di tempat penampungan
kelapa. 

Ada juga sih yang menjual kelapa mudanya tapi tidak banyak. Kedua, Gula
Merah, pohon kelapa juga bisa menghasilkan gula merah, yang diambil adalah air sari
dari mayang kelapa setelah itu diolah menjadi gula merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun