Mohon tunggu...
Asya Oktiani
Asya Oktiani Mohon Tunggu... Lainnya - A learner

Pecinta budaya dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Zaman Sekarang, Banyak Orang Berlomba-lomba Menjadi Lucu

13 September 2020   10:10 Diperbarui: 13 September 2020   10:20 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
succoImage caption dari PixabayImage caption">

Selain tentang bentuk tubuh, masih banyak lagi hal yang dapat menimbulkan rasa 'insecurity' seseorang. Dari kasus ini, dapat dipikirkan kembali bagaimana cara membuat bahan candaan tanpa menyinggung orang lain yang sedang melawan rasa insecurity terhadap dirinya.

Dalam Kondisi Sedang Menghadapi Kesulitan

Kondisi kesulitan disini memiliki artian yang sangat luas. Ada beberapa kesulitan yang masih berhubungan dengan "insecurity", seperti sulit mencari pekerjaan, lamanya lulus kuliah, hingga sulit mencari pasangan hidup. Namun, ada juga arti fase 'kesulitan' yang memang benar-benar membutuhkan bantuan dari orang lain.

Sekitar 1 minggu yang lalu, sebuah video viral yang berisi nenek-nenek minta tolong di trotoar jalan pada malam hari sempat  membuat jengkel beberapa netizen. Hal yang membuat video ini menjengkelkan adalah beberapa pemuda yang melihat nenek-nenek minta tolong ini bukannya langsung menolong, melainkan merekamnya terlebih dahulu sembari tertawa-tawa dengan temannya. Pada akhirnya, pelaku yang berinisial KB ini sudah membuat klarifikasi tentang peristiwa tersebut.

Walaupun akhirnya nenek tersebut ditolong dan diantarkan kerumahnya, saya rasa kurang pantas saja untuk tertawa-tawa dan merekam seorang nenek tua yang tergeletak dijalanan.

Bercanda memanglah suatu hal yang menyenangkan, tetapi jika dalam kondisi yang tidak tepat, bisa saja menimbulkan hal yang membuat jengkel atau menyakitkan hati orang lain. Saya harap dengan adanya tulisan ini, pembaca lebih dapat memahami kondisi dan situasi yang lebih tepat untuk melakukan canda dan tawa. 

Salam hangat, 

Asya Oktiani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun