Mohon tunggu...
asyalfiqais
asyalfiqais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Saya Mahasiswa UMM prodi Ilmu Komunikasi yang berminat dibidang literasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perubahan Kebudayaan

6 Januari 2025   20:38 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Faktor Pendorong Perubahan Kebudayaan

Globalisasi
Globalisasi mempercepat pertukaran nilai-nilai budaya melalui media sosial, migrasi, dan perdagangan. Budaya populer seperti gaya hidup Barat semakin mendominasi, menggantikan tradisi lokal (Putri, 2023).
Teknologi
Kehadiran teknologi digital mengubah cara masyarakat mengakses informasi dan berkomunikasi. Platform digital seperti YouTube dan TikTok memainkan peran penting dalam penyebaran budaya baru (Melina & Herbawani, 2022).
Urbanisasi
Urbanisasi mendorong perubahan pola hidup dari agraris ke modern, yang mengarah pada individualisme dan melemahnya ikatan sosial tradisional (Prastiti & Anshori, 2023).
2. Dampak Perubahan Kebudayaan

Dampak Positif
Meningkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat.
Membuka peluang ekonomi melalui industri kreatif.
Memperluas pemahaman lintas budaya.
Dampak Negatif
Hilangnya nilai-nilai tradisional akibat homogenisasi budaya.
Potensi konflik antargenerasi karena perbedaan pola pikir (Putri, 2023).
3. Strategi Pelestarian Kebudayaan
Untuk menjaga identitas budaya lokal di tengah perubahan, langkah berikut perlu dilakukan:

Revitalisasi Tradisi Lokal
Pemerintah dan komunitas lokal perlu melestarikan budaya melalui festival, pendidikan, dan dokumentasi digital (Melina & Herbawani, 2022).
Pendidikan Multikultural
Memasukkan nilai-nilai tradisional dalam kurikulum pendidikan untuk menanamkan rasa cinta budaya lokal sejak dini (Prastiti & Anshori, 2023).
Pemanfaatan Teknologi
Menggunakan platform digital untuk mempromosikan budaya lokal ke dunia global, seperti batik dan kuliner khas daerah (Putri, 2023).

D. KESIMPULAN
Perubahan kebudayaan adalah fenomena yang tak terelakkan di era globalisasi. Dampak positif seperti inovasi dan pemahaman lintas budaya harus dimanfaatkan, sementara dampak negatif seperti hilangnya identitas lokal harus diminimalkan. Dengan strategi yang tepat, masyarakat dapat mengelola perubahan kebudayaan tanpa kehilangan jati diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun