C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Faktor Pendorong Perubahan Kebudayaan
Globalisasi
Globalisasi mempercepat pertukaran nilai-nilai budaya melalui media sosial, migrasi, dan perdagangan. Budaya populer seperti gaya hidup Barat semakin mendominasi, menggantikan tradisi lokal (Putri, 2023).
Teknologi
Kehadiran teknologi digital mengubah cara masyarakat mengakses informasi dan berkomunikasi. Platform digital seperti YouTube dan TikTok memainkan peran penting dalam penyebaran budaya baru (Melina & Herbawani, 2022).
Urbanisasi
Urbanisasi mendorong perubahan pola hidup dari agraris ke modern, yang mengarah pada individualisme dan melemahnya ikatan sosial tradisional (Prastiti & Anshori, 2023).
2. Dampak Perubahan Kebudayaan
Dampak Positif
Meningkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat.
Membuka peluang ekonomi melalui industri kreatif.
Memperluas pemahaman lintas budaya.
Dampak Negatif
Hilangnya nilai-nilai tradisional akibat homogenisasi budaya.
Potensi konflik antargenerasi karena perbedaan pola pikir (Putri, 2023).
3. Strategi Pelestarian Kebudayaan
Untuk menjaga identitas budaya lokal di tengah perubahan, langkah berikut perlu dilakukan:
Revitalisasi Tradisi Lokal
Pemerintah dan komunitas lokal perlu melestarikan budaya melalui festival, pendidikan, dan dokumentasi digital (Melina & Herbawani, 2022).
Pendidikan Multikultural
Memasukkan nilai-nilai tradisional dalam kurikulum pendidikan untuk menanamkan rasa cinta budaya lokal sejak dini (Prastiti & Anshori, 2023).
Pemanfaatan Teknologi
Menggunakan platform digital untuk mempromosikan budaya lokal ke dunia global, seperti batik dan kuliner khas daerah (Putri, 2023).
D. KESIMPULAN
Perubahan kebudayaan adalah fenomena yang tak terelakkan di era globalisasi. Dampak positif seperti inovasi dan pemahaman lintas budaya harus dimanfaatkan, sementara dampak negatif seperti hilangnya identitas lokal harus diminimalkan. Dengan strategi yang tepat, masyarakat dapat mengelola perubahan kebudayaan tanpa kehilangan jati diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H