Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pada Mata Kuliah Pengantar Sosiologi dan Antropologi
Dosen Pengampu:
Dr. Tutik Sulistyowati, M.Si
Disusun oleh:
Asyalfi Syaikal Qais
202410040110175
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No.246, Babatan, Tegalgondo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
ABSTRAK
Perubahan kebudayaan adalah fenomena sosial yang mencerminkan dinamika masyarakat dalam merespons tantangan zaman. Faktor-faktor seperti globalisasi, modernisasi, teknologi, dan urbanisasi memengaruhi transformasi nilai-nilai tradisional. Kajian ini mengeksplorasi dampak perubahan kebudayaan, baik positif maupun negatif, dengan menyoroti tantangan dalam menjaga identitas budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk mengumpulkan data dari jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang relevan. Analisis menunjukkan bahwa perubahan kebudayaan dapat meningkatkan inovasi dan daya saing masyarakat, tetapi juga berisiko menggerus keunikan tradisi lokal. Oleh karena itu, diperlukan strategi komprehensif untuk menjaga keseimbangan antara modernitas dan pelestarian budaya.
Kata Kunci: Perubahan kebudayaan, Globalisasi, Identitas lokal
A. PENDAHULUAN
Kebudayaan adalah pondasi dari kehidupan sosial yang mencerminkan nilai, norma, dan tradisi masyarakat. Namun, perubahan zaman memaksa kebudayaan untuk beradaptasi. Globalisasi, urbanisasi, dan teknologi adalah faktor utama yang mempercepat transformasi budaya di seluruh dunia (Andriani & Yusuf, 2020). Fenomena ini dapat dilihat dari perubahan gaya hidup, pola komunikasi, dan preferensi masyarakat yang semakin modern.
Pada perubahan kebudayaan juga menghadirkan dilema. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi masyarakat untuk terhubung dan mengadopsi inovasi baru. Di sisi lain, arus globalisasi yang deras dapat menggerus identitas lokal dan menggantikan tradisi dengan budaya populer (Putri, 2023). Oleh karena itu, penting untuk memahami dinamika perubahan kebudayaan agar masyarakat dapat beradaptasi tanpa kehilangan jati diri.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (Asmendri, 2020) dengan mengumpulkan data dari jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang relevan. Sumber-sumber literatur yang digunakan dipilih berdasarkan relevansi dengan topik perubahan kebudayaan. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif perubahan kebudayaan serta strategi pelestarian nilai tradisional.