Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi antar-perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (tanpa medium) ataupun yang tidak langsung (melalui medium). Contohnya kegiatan percakapan tiap muka.
2. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok, berfokus kepada interaksi di antara orang-orang dalam kelompok-kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi antarpribadi. Bahasan teoritis meliputi dinamika kelompok, efesiensi dan efektivitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola dan bentuk interaksi, serta pembuatan keputusan.
3. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.
4. Komunikasi social
Komunikasi sosial (Astrid, 1992: 1) adalah salah satu bentuk komunikasi yang lebih intensif, dimana komunikasi yang terjadi secara langsung antara komunikator dan komunikan, sehingga situasi komunikasi berlangsung dua arah dan lebih diarahkan kepada pencapaian suatu integrasi social.
5. Komunikasi massa
Komunikasi massa menurut McQuail (1994: 6) adalah komunikasi yang berlangsung pada tingkat masyarakat luas. Pada tingkat ini komunikasi dilakukan dengan manggunakan media massa.
Mc Quail juga mengatakan ciri-ciri utama komunikasi massa:
- Sumbernya adalah organisasi formal dan pengirimnya adalah profesional
- Pesannya beragam dan dapat diperkirakan
- Pesan diproses dan distandarisasikan
- Pesan sebagai produk yang memiliki nilai jual dan simbolik
- Hubungan antara komunikan dan komunikator berlangsung satu arah
- Bersifat impersonal, non-moral, dan kalkulatif
Dengan demikian, lingkup komunikasi massa menyangkut sumber pemberitaan, pesan komunikasi, hubungan komunikan dan komunikator, dan dampak pemberitaan terhadap masyarakat.