Mohon tunggu...
Asya Dwi
Asya Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan Terhadap Anak dan Dampaknya

1 Januari 2024   11:36 Diperbarui: 1 Januari 2024   11:38 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu: Dr. Ira Alia Maerani, S.H, M.H. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung)

Penulis: Asya Dwi C (Mahasiswi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa Dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Sultan Agung)

Kekerasan terhadap anak dan dampaknya

Anak adalah harapan bangsa di masa depan. Anak adalah generasi muda penerus bangsa yang mempunyai peran yang strategis dalam menjamin kelangsungan suatu bangsa dan negara pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, anak harus dilindungi agar dapat tumbuh secara optimal baik secara fisik maupun psikologisnya agar mampu menjadi generasi emas untuk membangun Negara menjadi lebih maju.

Namun demikian, di sekeliling kita, kekerasan pada anak sering kali terjadi. berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002, kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi di keluarga yang miskin atau lingkungan yang buruk, bahkan pada keluarga yang terlihat harmonis pun bisa saja terjadi KDRT pada anak.

Kekerasan terhadap anak dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius, termasuk trauma psikologis, gangguan perilaku, rendahnya kepercayaan diri, dan masalah kesehatan mental. Pengalaman tersebut dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, bahkan berpotensi berlanjut hingga ke masa dewasa.

Jadi penting untuk kita meningkatkan kesadaran dan mencegah kekerasan terhadap anak agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun