Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, menyumbang signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Namun, kendati potensinya yang besar, banyak UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Kesulitan dalam mengakses modal, keterbatasan pengetahuan mengenai manajemen keuangan, dan tantangan dalam penyusunan laporan keuangan yang standar menjadi penghambat utama bagi pertumbuhan UMKM.Â
Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar. Hal ini seringkali membuat UMKM kesulitan dalam mendapatkan akses ke sumber pendanaan eksternal, seperti kredit bank, yang membutuhkan laporan keuangan yang terstruktur dan transparan. Keterbatasan ini juga menghambat kemampuan UMKM dalam menganalisis kinerja bisnis mereka secara efektif, yang penting untuk pengambilan keputusan strategis.Â
Menyadari permasalahan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) meluncurkan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keuangan UMKM, khususnya CV. Orbit Technology. Program ini mencakup serangkaian pelatihan dan pendampingan intensif tentang penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Ini adalah langkah penting untuk membantu UMKM menyusun laporan keuangan yang tidak hanya memenuhi standar akuntansi yang berlaku, tetapi juga mudah dipahami dan diterapkan dalam praktik bisnis sehari-hari.Â
Pelatihan ini tidak hanya teoretis, tetapi juga praktis. Tim FEB UB melibatkan langsung para pemilik dan staf UMKM dalam proses penyusunan laporan keuangan. Selain itu, tim pengabdian FEB UB juga melakukan monitoring berkala untuk memastikan bahwa laporan keuangan disusun dengan baik dan tepat. Monitoring ini penting untuk memastikan bahwa UMKM tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga menerapkan praktik terbaik dalam manajemen keuangan mereka.Â
Inisiatif ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan CV. Orbit Technology dan UMKM lainnya dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang ditingkatkan, UMKM diharapkan dapat mengakses sumber pembiayaan baru, mengoptimalkan keuntungan, dan meningkatkan keberlanjutan bisnis mereka dalam jangka panjang. Inisiatif FEB UB ini bukan hanya tentang peningkatan kapasitas finansial, tetapi juga tentang pemberdayaan UMKM untuk tumbuh dan berkembang di era ekonomi modern.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H