Mohon tunggu...
Aswita Witri Rahayu
Aswita Witri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan Museum Basoeki Abdullah yang Menarik Perhatian

19 Juni 2022   21:53 Diperbarui: 19 Juni 2022   23:55 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Basoeki Abdullah, saya mengunjungi nya pada tanggal 12 Juni 2022 tepat pada hari Minggu, jam Operasional Museum dari jam 08:00 - 16:00 WIB. Museum Basoeki Abdullah didirikan pada 25 September 2001, Museum ini didirikan atas wasiat dari Basoeki Abdullah sendiri yang Meninggal dunia pada tanggal 5 November 1993. Basoeki Abdullah adalah Seorang pelukis ternama di Indonesia.

Museum yang berada di Jakarta Selatan lebih tepatnya di daerah Cilandak Barat ini, letaknya ada didalam Komplek perumahan. bisa dijangkau dengan jalan kaki dari Stasiun mrt Fatmawati dan Sangat dekat dengan pintu tol keluar Cipete, Gedung nya bersih dan terawat didalam ruangannya memakai ac, Suasananya sepi dan hening Jadi nyaman untuk menikmati setiap koleksi dari Basoeki Abdullah.

Museum yang memiliki tiket masuk hanya sebesar 2.000 rupiah ini memiliki keunikan yang berbeda dari Museum pada umumnya, Museum ini berbentuk seperti rumah karna pada dasarnya sebelum menjadi Museum, ini adalah rumah pribadi milik Basoeki Abdullah.

Meskipun Museum ini memiliki ukuran terbilang cukup kecil tidak sebesar Museum pada umumnya, tetapi Museum ini sangat unik dan harus dikunjungi. Di lantai 1 terdapat lukisan para negarawan dan potret wanita cantik. 

pada area ini terdapat lukisan para Tokoh negara seperti : Bung Karno, Bung Hatta, hingga Hamengkubuwono, dan juga terdapat pemahaman sejarah terkait tokoh tersebut. Sedangkan untuk potret wanita cantik kita dapat menyaksikan lukisan yang menggambarkan Dewi Soekarno dll.

Dokpri
Dokpri

Saya juga mengunjungi Ruang tamu dan Kamar tidur yang masih tertata rapih tanpa dirubah sedikit pun bentuknya, Sabun dan shampo serta peralatan mandi lainnya seperti bathup yang berwarna hijau mint itu masih tertata rapih dan terlihat mewah di dalam kamar mandi nya, foto berupa lukisan istri dan anaknya pun masih dipajang di ruang tamu beliau, berbagai Ornamen khas Katolik seperti patung santo-santa dan rosario bertebaran di kamar beliau, dan disamping kamar tidur beliau terdapat beberapa pajangan seragam milik Basoeki Abdullah.

Dokpri
Dokpri

Salah satu lukisan yang menarik perhatian saya adalah lukisan Basoeki Abdullah sendiri yang terlihat sedang selfi atau memotret dirinya, kemudian di lantai 2 nya terdapat banyak sekali lukisan yang menakjubkan seperti lukisan abstrak yang menggambarkan air, tanah, dan batu. Terdapat juga lukisan pemandangan Alam seperti pegunungan, binatang dan lautan. serta lukisan yang menggambarkan para tokoh seperti R.A Kartini, Pangeran Diponegoro,dll.

Basoeki Abdullah juga memiliki perpustakaan pribadi yang didalam nya terdapat banyak sekali buku dan majalah dari berbagai macam Bahasa. Di Museum ini terdapat pemandu yang sangat ramah serta mampu menjelaskan secara detail tentang isi keseluruhan Museum. Selain berisikan Lukisan, Museum ini juga terdapat koleksi pribadi Basoeki Abdullah, contohnya seperti : patung, wayang, dan topeng.  

Tetapi ada juga barang pribadi nya yang dijadikan pajangan seperti piyama yang beliau pakai terakhir kali sebelum meninggal, kemudian jam Arloji, serta Senapan angin yang dipakai untuk memukul Basoeki Abdullah hingga tewas, pada Saat terjadi perampokan dirumahnya yang menyebabkan beliau meninggal dunia tepat di dalam kamar tidur nya. Tiga barang tersebut dipajang dan dijadikan satu frame didalam Museum untuk diabadikan dan dikenang bersama.

Museum Basoeki Abdullah Selain digunakan untuk Pameran, Museum ini juga digunakan untuk menggelar Seminar, penelitian, dan lokakarya. Yang terletak dilantai 3 karena itu adalah ruang serbaguna pada Museum tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun