Alhamdulillah dengan adanya Rumah Autis anak-anak yang tidak mampu pun bisa diterapi. Â Kini Rumah Autis sudah punya 7 cabang dan aku berharap akan muncul cabang-cabang lainnya untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus yang dhuafa.
Tapi tentu saja dengan melihat para penderita kanker ini, para penyandang autis yang sehat namun tidak bisa dikategorikan normal. Â Kita bersyukur Allah Swt memberi nik mat yang begitu besar kepada kita. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang bersyukur kepada Allah Swt. Â Lihatlah segala kekurangan orang lain, sehingga kita mampu jadi hamba yang senantiasa bersyukur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H