Going Extra MilesMelakukan sesuatu yang lebih dari yang seharusnya,bekerja sepenuh hati, berupaya secara maksimal,bekerja lebih dari jobdesc yang seharusnya. Mungkin sejenak kita akan berpikir dan bertanya, untuk apa?
Memberikan usaha yang lebih agar tujuan dapat tercapai tepat waktu bahkan lebih cepat. Memastikan semuanya terkendali, sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
Going extra miles semata-mata dilakukan agar tugas lebih cepat selesai dan kita masih punya waktu untuk mengerjakan hal yang lain. Mungkin sikap tersebut bagi sebagian orang adalah sesuatu yang bodoh dan gak punya arti. Akan muncul anggapan, untuk apa mempersulit diri sendiri dengan ngerjain tugas yang padahal sebenarnya bukan bagian dari tugas kita, toh gak ada bonus yang kita dapetin juga. Banyak kritik yang akan kita terima.
Tapi, akan banyak juga yang mengucapkan terimakasih atas apa yang kita lakukan. Bagi mereka yang terbantu dari upaya maksimal yang kita berikan, akan menjadi inspirasi bagi mereka untuk melakukan hal yang sama. Hal ini akan memicu timbulnya lingkungan kerja yang lebih produktif, dimana saling support antara pekerja dalam penyelesaian tugas, yang tentu tujuannya untuk memajukan organisasi atau perusahaan.
Ada kepuasan tersendiri setelah kita  bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut karena sebagai pembuktian kepada diri sendiri bahwa di luar dugaan, kita bisa mnyelesaikan tugas-tugas tersebut. Perasaan bahagia dan senang akan datang atas apresiasi dari rekan kerja yang  merasa terbantu denga upaya maksimal yang kita berikan.
Menerapkan going extra miles ini, membuat semuanya jadi lebih baik. Support yang diberikan atasan atas kinerja baik memberikan kita jalan karir yang lebih cepat dari orang lain. Mampu memajukan organisasi dengan usaha yang kita berikan secara maksimal  adalah sesuatu yang dapat kita ceritakan di masa mendatang.
Ungkapan  'melakukan hal yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda adalah hal yang mustahil' memang benar adanya.
Kita menginginkan bebas finansial, tinggal di rumah yang lokasinya sesuai dengan keinginan kita, semua itu perlu kita perjuangkan.
Kita perlu melakukan usaha yang lebih agar kita mendapatkan hasil yang lebih juga.
Tawkal, berusaha sekuat tenaga yang disertai dengan doa kemudian menyerahkan hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Membiasakan diri berupaya dengan maksimal mengizinkan kita untuk terhindar dari rasa penyesalan akan hasil yang nanti kita terima. Penyesalan selalu datang saat terakhir. Sudah sering pertanyaan seperti 'kenapa tadi gak sekalian aja ya?' akan selau datang jika kita tidak berupaya maksimal.Â
Kita sudah melakukan hal yang terbaik, hasilnya biarkan Tuhan dan alam yang menentukan.
Membiasakan berupaya maksimal juga dapat memberikan rasa percaya diri. Setidaknya kita sudah melakukan hal yang terbaik, dan untuk hasilnya tinggal mengikuti.
Perilaku ini sangat dianjurkan ketika kita memulai bisnis. Pada awal merintis semua kita lakukan sendiri. Pembuatan produk, pemasaran hingga promosi semua kita sendiri yang mengerjakan. Selain karena memang masih merintis, hal ini kita lakukan agar kelak bisnis kita berkembang, kita akan lebih mengetahui langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk mencapai kemajuan.
Begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika kita mempunyai prinsip 'going extra miles' di dalam setiap aktivitas di hidup kita, jadi mari kita coba kita terapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
