Mohon tunggu...
Aswin Maulana
Aswin Maulana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan swasta

Mencoba menulis apapun yang disuka, semoga terhibur.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tetap Semangat!

19 Januari 2024   12:48 Diperbarui: 19 Januari 2024   13:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tim Gouw: https://www.pexels.com

Menjalani aktivitas yang rutin dan berulang tentu akan sangat membosankan. Bagi para pekerja, bangun di hari Senin sampai dengan Jumat setiap pagi di jam yang sama merupakan kegiatan yang sangat membosankan. Belum lagi harus  bersiap-siap dan melakukan perjalanan berangkat ke tempta kerja dan pulang pulang ke rumah sangatlah melelahkan. Ditambah pekerjaan yang tidak kunjung selesai, konflik antara teman sejawat, menambah kejenuhan semakin parah . Penulis sendiri saat ini berprofesi sebagai karyawan swasta di perusahaan manufaktur. Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit. Saya harus bangun 2 jam lebih awal dari jam masuk kerja, karena membutuhkan persiapan. Kebetulan pekerjaan saya saat ini dilakukan secara berulang-ulang. Terkadang rasa bosan menghampiri. Di dalam hati rasanya ingin mencari tantangan baru, tapi kesempatan belum ada. Akan tetapi, di sela-sela kebosanan, saya mampu mengatasi dengan berbagai cara. Berikut beberapa cara yang saya lakukan agar dapat mengurangi rasa jenuh dan bosan terhadap pekerjaan yang sedang saya jalani.


1.Menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan teman kerja.
Dengan kita berinteraksi dengan teman kerja, hal itu dapat mengurangi suntuk karena kita dapat bertukar cerita mengenai kejadian yang baru saja kita lewati,misalnya tentang kemacetan yang terjadi di dekat lokasi gedung kantor. Bahkan kadang kita mendapatkan insight baru terhadap sesuatu yang belum kita ketahui sebelumnya.


2.Positive thinking
Afirmasi kepada diri sendiri, bahwa kita berada di dalam organisasi dan perusahaan yang besar, dan peran kita terhadap kemajuan organisasi atau perusahaan tempat kita bekerja adalah besar. Dengan memberikan afirmasi kepada diri sendiri, motivasi yang ada di dalam diri kita akan terus naik dan produktivitas kita akan meningkat sejalan dengan pikiran positif yang selalu kita jaga.


3.Pelajari skill atau kemampuan baru yang belum kita miliki sebelumnya.
Dengan belajar skill baru, kita juga membuka kesempatan yang lebih luas untuk diri kita  berkembang. Seperti berlatih bahasa asing atau ikut kursus  skill tertentu dapat menjaga semangat kita dalam menjalankan pekerjaan. Keberuntungan adalah ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Tentunya kursus atau pelatihan yang kita ikuti, tidak mengganggu waktu kerja.

Kuncinya adalah tetap menjaga motivasi kita agar tetap ada. Dengan adanya motivasi, pekerjaa apapun akan menyenangkan. Walaupun berat, kita dapat menjalankannya. Merupakan hal yang biaas ketika motivasi kita sedan turun,rasa bosan dan jenuh datan menghampiri. Tetapi dengan memberikan waktu pada diri kita sendiri, rasa itu akan berangsur hilang.
Untuk perjalanan pergi dan pulang kantor, kadang saya akan mengambil jalan yang berbeda, hal itu membuat saya tetap semangat untuk berangkat dan pulang kerja.

Mari kita jaga motivasi kita, untuk tetap produktif dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi organisasi ataupun perusahaan tempat kita bekerja.

Salam semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun