Mohon tunggu...
Aswin
Aswin Mohon Tunggu... Lainnya - Setiap waktu adalah kata

Berusaha menjadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menguak Sertifikasi Karcis Seniman di Taman ISmail Marzuki

14 Oktober 2022   09:21 Diperbarui: 14 Oktober 2022   09:27 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Design asof12/ilustrasi

Suatu persoalan yang relatif tidak mudah dan sederhana untuk mendapatkan jalan keluarnya. Karena ketentuan harga karcis itu tidaklah berdiri sendiri atau secara tiba tiba, melainkan terkait dengan peristiwa peristiwa lain yang mendorongnya keluar kepermukanan, yakni masalah pengelolaan-management. Management keuangan, management perawat gedung gedung, management pembayaran gaji dan honor perkerja, dan seterusnya. Karena revitalisasi TIM adalah suatu investasi yang terlanjur diketahui dan disetujui oleh pihak Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, dan JakPro.

" Untuk seniman gratsi parkir kendaraan didalam, " terungkap dalam suatu petik pendapat antar seniman. Bagaimana pola penjabarannya untuk mendapatkan parkiran gratis? Apakah perlu suatu kartu anggota seniman? Dan bagaiman cara mengidentifikasi seseorang itu seniman atau bukan seniman? Dan apakah perlu ikut program "SERTIFIKASI SENIMAN" dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, biar dapat lepas dari persoalan parkiran gratis? Entahlah!

Saya sendiri sudah memutuskan menggunakan kendaraan publik, Busway-Transjakarta. Angkutan publik itu relatif aman dan nyaman, bisa mengantarkan sampai kedepan Ruang Seni Budaya Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta pusat, sejak Bahan Bakar Minyak naik kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun