Mohon tunggu...
Aswin
Aswin Mohon Tunggu... Lainnya - Setiap waktu adalah kata

Berusaha menjadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mantranya Negara Demokrasi

11 September 2022   17:09 Diperbarui: 11 September 2022   17:12 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay.com/Ilustrasi

MANTRANYA NEGARA DEMOKRASI

Mantranya negara demokrasi,

Namun hukum rimba menjadi acuan 

Taka peduli 

Pada rakyat yang terhimpit kesusahan

Mengincar jabatan

Meraih kekuasaan

Menumpuk kekayaan 

Yang papa miskin diabaikan 

Mengaku dirinya beriman 

Namun tak takut pada Tuhan

Mantranya negara demokrasi,

Namun menyuarakan kemerdekaan 

Berujung pada jeruji besi

Bahkan pada kematian

Kuntum muda pun layu  berserakan

Tak ada harapan

Tak ada impian 

Sirna dalam kehampaan dan kekosongan

Lebur dalam kesia siaan

Mantranya negara demokrasi,

Namun keadilan sulit didapatkan

Tidakkah kau dengarkan 

Serapah dan kutukan 

Bahkan jerit tangis dan kemarahan

Dari setan setan gentayangan

Dari korban kezhaliman

Kami yang telanjang dan kelaparan

Yang tidur diemperan

Toko dan kolong jembatan

Mantranya negara demokrasi, 

Namun kedaulatan diselewengkan

Diinjak injak 

Dilucuti dan diperkosa 

Menuju pada kehancuran

Meraba raba dalam kegelapan

Apa yang harus kami katakan

Apa yang harus kami lakukan

Apa yang harus kami wariskan

Pada anak anak kami, dikemudian hari

Mantranya negara demokrasi.....

Ruang Jakarta, September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun