Mohon tunggu...
MUH. AZWAR AR
MUH. AZWAR AR Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

be your self

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Try en Error, serius??

20 April 2013   19:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo,,, jangan nyerah..

kata'' semangat yang terngiang dari para pejuang di kampus tempat aku berjuang, di fakultas tempat aku menuntut ilmu, dan di lembaga tempat aku mencetak jati diri. Proses yang aku jalani di sini bukan hanya  'menuangkan air dalam gelas" (baca: kuliah) tetapi bagaimana kita terus berproses dalam menemukan jawaban pertanyaan "who I am??"

kata kkak di sini, kampus akan menjadi tempat kita akan menemukan jati diri kita. yah, benar, disini kehidupannya kompleks. kompleks layak reaksi kompleksometri di praktikum KAF (kimia Farmasi). kita dihadapkan dengan berbagai bentuk masalah dan rupa jiwa orang yang tentunya tidak dapat kita samakan yang satudengan yang lainnya. yang harus kita lakukan adalah mencoba. Mencoba apa? Mencoba tuk bersosialisasi dengan kehidupannya, mencoba tuk berjuang mencari ilmu, dan mencoba tuk menjadi sosok yang penuh ikhtiar, tawakkal, dan ikhlas.

Ah, saya lelah menulis laporan, saya capek kuliah, saya ingin istirahat di sabtu minggu.. klo kata ini sudah terliang di benak kita, berarti usaha untuk bersosialisasi  dengan kehidupan, mencoba tuk berjuang mencari ilmu, dan mencoba tuk menjadi sosok yang penuh ikhtiar, tawakkal, dan ikhlas akhirnya hanya harapan. padahal kita sebagai mahasiswa harusnya tidak mudah menyerah, tanpa tantangan hidup terasa hambar, , Taanpa tantangan alam tidak akan menjadikan kita dewasa. So, Tetaplah untuk mencoba, dan pelajarilah tiap langkahmu.. kata orang dulu Try and Error. Tapi menurut saya hal ini sudah bukan zamannya lagi. Karena tiap yang kita lakukan harusnya dipelajari dan tidak menganggapnya sebuah kesalahan.

bagaimana klo kita permak bahasanya menjadi 'Try and Learn"..
yang setuju Jempolnya duluueee..:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun