Mohon tunggu...
Aswati zakiyah
Aswati zakiyah Mohon Tunggu... Lainnya - dari kehidupan yang sederhana.

mati adalah yang pasti

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kritik Seni Petunjukan Teater Senja SMAN 1 Mataram Dalam Lakon "Anak Karang" Karya Delinda Asmara

3 Juli 2022   19:48 Diperbarui: 3 Juli 2022   20:04 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto diambil dari tangkapan layar Channel Youtube SMAN 1 Mataram youtu.be/OcWPvqax4mI

Dalam video di atas, penulis mengatakan diksi Dino "mengerikan" ketika dia menggunakan kata-kata, "Otaknya tidak berfungsi, syukurlah dia masih hidup." Diksinya tampak dilebih-lebihkan atau dilebih-lebihkan pada saat itu. Tidak boleh sama dengan sesama manusia, dino tidak hanya bisa mengkritik tapi juga bertindak karena memiliki rasa kemanusiaan seperti manusia normal. Dimana Tina yang berkebutuhan khusus tidak boleh di bully tapi jadilah orang yang bijak untuk membantu agar sehat dan semangat walaupun selalu dijaga dengan baik dia hanya akan sehat karena apa yang dia lakukan adalah kenapa dia melakukan itu ada jawabannya.

Pertunjukan teater Teater Senja SMAN 1 MATARAM di malam hari benar-benar cocok. Gaya musik hiphop yang nge-beat identik dengan liriknya yang berisi teriakan-teriakan protes, dan rap dapat memecah keheningan malam. Sunny juga berisi ungkapan yang bisa dikatakan sebagai protes seorang anak muda di usia 20- an. Kecepatan rap Rich Brian tidak perlu diragukan lagi begitupun pada lagu Sunny di Coachella 2022. Namun pada pertunjukan tersebut, musiknya tidak terbilang cukup nge-beat dan kurang keras untuk ukuran musik di ruang terbuka. Sehingga pertunjukan lagu hiphop terbilang santai untuk ukuran gaya musik hiphop pada umumnya.

sekian dan terimaksih, jika bayak kesalahan dalam berbahasa dan kata mohon di koreksi.  Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun