Mohon tunggu...
aswar borjuis
aswar borjuis Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Dibalik Diam'Ku Aku Ingin Menjadi Presiden

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sosok Kepemimpinan Andi Sumangerukka

24 Januari 2024   17:48 Diperbarui: 24 Januari 2024   17:52 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak Andi Sumangerukka beberapa waktu yang lalu telah melakukan serangkaian kegiatan kampanye ke beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara Dalam pidatonya, beliau sering sampaikan kepada hadirin, bahwa kita masyarakat Sultra, haruslah memilih pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya

pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya" bisa diartikan sebagai pemimpin yang memiliki integritas pribadi, kestabilan emosional, dan kematangan karakter. Pemimpin semacam itu diharapkan telah menyelesaikan atau mengatasi berbagai masalah pribadi atau potensi konflik yang dapat memengaruhi kinerja kepemimpinannya.

Pernyataan tersebut mungkin juga mencerminkan harapan untuk memiliki pemimpin yang fokus pada pelayanan masyarakat dan tugas-tugas kepemimpinan, tanpa terlalu terpengaruh oleh masalah pribadi yang dapat mengganggu kinerja dan keputusan-keputusan strategi. Bapak Andi Sumangerukka sudah bisa masuk dalam kategori pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya

ASR tidak pernah ragu mengeluarkan materi pribadi, selama itu untuk kepentingan masyarakat Sultra bahwa dia adalah sosok yang autentik dan tulus dalam niatnya untuk memimpin. Membuka diri secara pribadi dapat menciptakan kedekatan dengan pemilih dan menciptakan citra kejujuran.

Andi Sumangerukka, kita wujudkan Sultra yang Sejahtera. Sultra di mana Harga Murah, Kerja Mudah, Hidup Berkah mencakup program kesejahteraan, pendidikan, dan kebijakan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun