Kemerdekaan diri dapat dipahami sebagai keadaan atau kondisi di mana seseorang merasa bebas, mandiri, dan bebas dari ketergantungan atau pengaruh eksternal yang membatasi tindakan atau pemikirannya.
Kebebasan berpikir mengacu pada kemampuan seseorang untuk memiliki dan mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan pandangan tanpa takut akan tekanan atau represi dari pihak lain. Ini melibatkan kebebasan individu untuk mempertanyakan, menganalisis, dan mengeksplorasi ide-ide tanpa batasan yang dapat merugikan
Sebagai makhluk sosial, kita harus melakukan yang terbaik tanpa memikirkan apa yang dikatakan orang lain selama apa yang dilakukan adalah hal yang baik dan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Andi Sumangerukka selalu mengajarkan pada kita dalam bekerja harus bersifat profesional dan penuh rasa tanggung jawab dalam bekerja dan tak perlu ragu dengan cibiran perkataan orang lain
Andi Sumangerukka tetap bekerja profesional sekalipun sangat banyak cibiran yang mengatakan bahwa Andi Sumangerukka hanya menumpang mencari rezeki di sultra dan tidak akan pernah bisa menjadi seorang pemimpin di sulawesi tenggara karena statusnya yang bukan pribumi di sultra
Meskipun banyak cibiran dari orang, ASR tetap bekerja dan berkarya untuk kesejahteraan sulawesi tenggara, itu karena mental dan pikiran beliau yang sudah merdeka dari segalah hal tanpa memikirkan perkataan orang lain selagi hal yang kita lakukan adalah sesuatu yang baik untuk kesejahteraan sultra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H