Mengelola Bisnis Produksi dan Pemasaran

Bisnis secara garis besar sesungguhnya terbagi dalam dua kategori yaitu Produksi dan Pemasaran.  Usaha baik yang bergerak dalam bisnis produksi dan pemasaran secara teori perlu dengan cara strategi dan manajemen yang tentunya keduanya dilakukan berbeda. 

Produksi membuat sesuatu baik itu jasa maupun karya tentu harus bertolak pada efisiensi dan efektifitas dengan menggunakan tenaga mesin atau karya tangan asli. Bila saja hasil sebuah produksi itu tidak baik secara mutu maka tentunya akan berdampak pada kurang minatnya konsumen saat didagangkan. Sementara Pemasaran atau marketing distributor barang atau jasa hingga sampai kepada konsumen.

Di era digital seperti zaman sekarang ini Bisnis Produksi semakin kometitif dimana semakin orang dengan keterdesakan kebutuhan menggunakan berbagai peralatan canggih guna menghasilkan sesuatu yang berkualitas menggunakan mesin mutakhir. 

Bila saja pebisnis terpaku pada alat tradisional dan tidak ada upaya inovasi maka pengelolaan bisnis produksi itu sudah dapat dipastikan dapat terkalahkan dengan perusahaan yang dengan profesional mengelola bisnis produksi menggunakan alat bantu terbaru. 

Bila dulu Marketing pasar sebuah produk hanya melalui pasar-pasar sebagai tempat distribusi barang. Nah sekarang dengan teknologi yang semakin canggih bisnis memasarkan barang dapat dengan mudah menggunakan gadget, internet dan media online lainnya.

Publikasi pemasaran dalam mengelola bisnis juga tidak hanya dengan iklan baner bahkan ada perusahan iklan digital seperti adwords, facebook ads, instagram ads yang dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam mengelola pemasaran digital.

Geliat perkembangan zaman ini sangat berdampak pada persaingan dalam hal mengelola bisnis perusahaan baik pribadi maupun kelompok. Agar industri bisnis produksi barang dapat maju dengan cepat maka cara mengelola pemasaran tidak boleh terlepas dari teknologi dan juga berbagai peralatan digital. Untuk itu pebisnis di zaman now tidak boleh lengah dan kaku terhadap media teknologi yang setiap menit terus berubah dan berkembang.

Memasarkan produk barang agar sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Paling ampuh yang banyak dilakukan orang saat ini menggunakan sarana media sosial seperti facebook ataupun instagram. Lebih berdampak besar lagi apabila keahlian memajang barang dan promosi barang menggunakan iklan berbayar. Namun demikian tidak sedikit orang berhasil hanya dengan memposting atau upload produk barang atau pun jasa terbukti laku di pasaran.

Penulis yang saat ini memiliki produk busana melakukan cara mengelola bisnis produksi dan pemasaran dengan mengikuti perkembangan zaman. Bila pada umumnya konveksi itu menjual hasil produksi ke pasar Tanah Abang ataupun Tegal Gubuk, maka dari mulai awal produksi saya memasarkan dengan cara online melalui situ media penjualan. 

Strategi dalam mengelola perusahaan dengan cara ini sesungguhnya tidak memerlukan modal yang besar, tetapi cukup melihat respon atau animo minat si pembeli online. Barang yang dibuat saya busana muslim Jas Koko yang pada tahun 2010 belum begitu dikenal orang. Paduan baju pria Jas dan Koko itu dijahit dengan rapih dengan aplikasi bordir komputer yang ternyata banyak dipesan orang itu laris manis hingga saat ini.

Melalui peralatan mesin dan juga media online sekarang siapa saja dapat membuka bisnis tanpa harus terpusat di tempat tertentu. Jarak tempat jauh dan begitu menjamurnya perusahaan ekspedisi antar barang siapapun mampu menjangkau area konsumen di manapun. Asal komunikasi dan akses internet baik maka pemasaran produk yang dibutuhkan orang dapat terpenuhi.