Bisnis sewa proyektor adalah salah satu bisnis yang mulai berkembang di kota - kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang , Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang dan kota  - kota besar lainnya di Indonesia.  Â
Bisnis ini cukup berprospek mengingat semakin berkembangnya kebutuhan penggunaan peralatan multimedia sedangkan tidak semua kalangan dapat memilikinya mengingat harga perangkat proyektor dan layarnya tidak lah murah. Â Pengguna sewa proyektor pada umumnya menggunakan untuk kegiatan presentasi di kantor , nonton bareng, kegiatan perayaan, presentasi dengan banyak hadirin, tablig akbar dll.
Untuk mulai menjalankan bisnis ini, pemula wajib mempersiapkan :
A. Perangkat Utama
- Perangkat proyektor nya dengan berbagai tingkat kecerahan ( brigthness ). Â Â Untuk awal, / minimal pemain pemula memiliki 2 kelaskelompok tingkat kecerahan, yaitu kelas bawah dan kelas menengah. Â Proyektor kelas bawah memiliki tingkat keceraahan 2000 sd 3000 Ansi Lumens, sedangkan kelas menengah menggunakan proyektor dengan brighness antara 4000 sd 5000 ansi lumen.
- Perangkat layar yang harus dimiliki adalah layar yang berukuran 70", 84". 96", 150"d dan 300"d atau sederhanya dari yang paling kecil ukuran 70" sampai ukuran yang agak besar 300"d.
- Perangkat Laptop.  Pada awalnya, minimal pebisnis rental infocus harus memiliki 1 unit laptop dengan processor i3.  Laptop ini tidak saja dapat disewakan dalam bentuk paket dengan proyektor  ( serta layar) tetapi juga dapat digunakan dalam proses penyiapan, pengetesan dan perawatan perangkat proyektor sebelum dikirim ke konsumen
B. Â Personil. Â SDMÂ yang di punyai minimal adalah 2 orang. Â 1 orang sebagai pimpinan ( merangkap owner ) dan 1 orang asisten. Â apabila permintaan sudah stabil dan cukup banyak, dapat mengangkat tambahan beberapa asisten.
C. Pendukung.Â
- 1 buah kendaraan roda 2.  Sebaiknya kendaraan roda 2 ber jenis matic.  Kendaran roda 2 matic memiliki keunggunaln berupa space yang lebih lega di bagian kaki  ( dibandingan roda 2 konvensional ) yang akan memudahkan dalam pengiriman proyektor ke konsumen
- Peralatan dan perlengkapan kantor secukupnya. Â Kadangkala ada konsumen yang berkunjung ke tempat kita sebagai provider rental proyektor, untuk itu sediakan saja kursi tamu ala kadar nya untuk menerima tamu.
- Penyiapan buku pelanggan. Â Buku pelanggan sangatlah penting untuk mencatat prospek-prospek calon pelanggan. Â Prospek - prospek itu harus di olah sehingga akan muncul hot prospek yang pada akhirnya terjadi closng / transaksi penyeawaan
D. Strategi harga. Â
Berikan harga yang kompetitif tetapi tidak merusak harga pasaran. Â Pada awalnya, pebisnis dapat memberikan harga promo yang murah untuk menjaring pelanggan baru, tetapi seiring waktu, sebaiknya gunakan harga yang umum berlaku untuk menjaga tingkat keuntungan dan pengembalian modal. Â Bisnis kan, bukan kerja bakti atau tempat ber gaya , tetapi menjadi tempat hidup bergantung yang hanya bisa jadi tempat bergantung kalau menguntungkan.
E. Strategi menjaring pelanggan.
- Promosi via online, iklan di koran, spanduk, brosur2 di tempat umum
- Kerjasama dengan EO - EO, panitia / panitia kegiatan  di kota anda
- Kerjasama dengan hotel, instansi pemerintah, institusi pendidikan, gedung-gedung tempat kegiatan  dll
- Mengikuti pameran - pameran wedding
- Dll
F. Strategi Operasional
-  Semua  prosepek dicatat di buku pelanggan
-  Pelanggan yang mem booking sewa, wajib membayar Dp,  Dp berkisar 25 % sd 50%.  Pelunasan pada saat  pengambilan atau pengembalian barang
- Semua prospek wajib di follow up / di tlp balik, paling lambat 3 hari sebelum kegiatan
- Para penyewa yang sudah membayar Dp, ditelephone kembali pada H-1, untuk memastikah jam pengiriman maupun jam  pengambilan .
- Pada saat barang diserahkan, penyewa wajib mengisi surat serah terima barang dan penyewa wajib menyerahkan bukti diri berupa KTP/Sim/ kartu pelajar sebagai jaminan yang akan dikembalikan pada saat barang sewa diambil oleh petugas.
Demikian sekilas bisnis sewa proyektor, semoga bermanfaat
Sumber : Wira Group , provider rental proyektor terbaik di kota Bandung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H