Dia menjelaskan bahwa jenis sunscreen ini menggabungkan sifat pemantul UV dari bahan aktif mineral dan kemampuan menyerap dan mengubah UV dari bahan aktif kimia dalam satu formula.
Hal ini mencegah kerusakan pada kulit yang mungkin lebih efektif daripada kedua jenis bahan aktif tersebut secara terpisah.
Kombinasi antara jenis sunscreen physical dan chemical membuatnya lebih bermanfaat daripada hanya tabir surya fisik atau kimiawi saja karena menawarkan SPF yang lebih tinggi saat dicampur bersama," kata Dr. Ellen Marmur, dokter kulit bersertifikat dan pendiri MMSkincare.
Kesimpulan
Pilihlah jenis sunscreen sesuai dengan tipe kulit dan kebutuhanmu.
Physical sunscreen memantulkan sinar UV dan dapat meninggalkan lapisan putih. Chemical sunscreen menyerap sinar UV dengan tekstur ringan. Hybrid sunscreen merupakan kombinasi keduanya.
selain itu, sesuaikan jenis sunscreen dengan aktivitasmu. Physical sunscreen cocok untuk kegiatan luar ruangan intens, sementara chemical sunscreen direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari di bawah riasan.
Gunakan sunscreen secara teratur dan ikuti instruksi penggunaan yang tepat. Dengan pemilihan jenis sunscreen yang tepat, kulitmu akan terlindungi dan terawat dengan baik dari kerusakan sinar matahari.
Setelah mengetahui perbedaan di antara ketiganya, kamu tentunya telah menemukan tabir surya yang sesuai dengan rutinitas perawatan kulit tanpa merasa berat atau tidak nyaman. Selalu ingat untuk memakai tabir surya terlepas dari apa pun cuaca dan waktunya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H